4. Menjadi dokter ilegal?

24 2 0
                                    

Tok, tok, tok-

Di malam hari, Chen Zhao mendengar ketukan cepat di pintu.

"Jam berapa?" Chen Zhao dengan muram membuka matanya. Langit di luar jendela masih gelap.

"Chen, apa kamu dengar? Ini aku, Ethan ..."

Chen Zhao bangun dalam kegelapan dan menendang sesuatu.

Bruggg-

"Manusia, kamu menginjakku."

"Kenapa kamu belum kembali ke Neraka?"

"Aku belum ingin kembali."

Chen Zhao mengabaikan Beelzebub dan pergi membuka pintu. "Etan, ada apa?"

"Chen, aku dengar Vincent bilang kamu seorang dokter?"

"Dulu. Sekarang tidak lagi."

"Sesuatu terjadi pada seorang tamu di sini. Bisakah kau pergi dan memeriksanya? Aku tidak ingin dia mati di motel ku."

Chen Zhao mengusap keningnya. "Apakah kamu memanggil ambulans?"

"Rumah sakit terdekat berjarak setengah jam. Kau bisa mengirimnya ke surga dalam waktu setengah jam."

"Tetapi aku tidak memiliki izin dokter."

"Jangan khawatir. Aku tahu aturannya. Aku tidak akan mengatakan apa pun." Ethan mengeluarkan beberapa puluh dari sakunya. "Ambil ini sebagai pembayaranmu."

"Tunggu, biarkan aku mengambil peralatanku."

Chen Zhao telah mengambil semua hartanya ke luar negeri kali ini. Sebagian besar adalah peralatan medis. Namun, biaya pengangkutan semuanya lebih mahal dibandingkan peralatannya sendiri. Hati Chen Zhao sudah lama sakit.

Chen Zhao pernah bekerja di ruang gawat darurat sebelumnya. Namun kondisinya tidak manusiawi, jadi dia dipindahkan ke departemen operasi bedah. Namun, ternyata kondisinya lebih menegangkan dibandingkan ruang gawat darurat.

Setelah berbelok di sudut dan melewati tiga kamar, Ethan membuka pintu dan membawa Chen Zhao masuk.

Chen Zhao melihat seorang gadis muda gemetaran di tanah. Ada bubuk putih yang tumpah di samping meja.

"Dia overdosis?" Chen Zhao bertanya.

Dia segera memeriksa denyut nadi, pupil, dan detak jantungnya. Detak jantungnya lambat, tekanan darahnya rendah, pupil matanya mengecil, dan bibirnya berwarna ungu.

"Aku tidak punya Nalokson." Ekspresi Chen Zhao serius.

*Adalah obat yang digunakan untuk menghalangi efek overdosis opioid yang biasanya dialami oleh pengonsumsi narkotika.

"Ambulans tercepat membutuhkan tiga puluh menit?"


"Mau bagaimana lagi," kata Ethan tak berdaya. "Dia baru berusia enam belas tahun. Kuharap dia bisa bertahan hidup. Tolong lakukan yang terbaik."

Chen Zhao berpikir sejenak. Gadis ini menghirup obat-obatan tersebut. Artinya, jika dia bisa memaksanya untuk muntah, dia bisa mengurangi gejala overdosisnya. Dia setidaknya bisa bertahan selama setengah jam.

Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang