Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

57. Dunia yang kecil

Sepanjang hari, suasana di Tim Penyelamat Pesisir sangat mencekam.

Meski orang-orang masih melakukan pekerjaannya, hampir tidak ada percakapan, terutama Robio dan Fali.

Semua orang tahu apa yang terjadi. Tentu saja tidak ada yang tahu apakah yang dilakukan Robio itu benar atau salah.

“Fali, kita harus bicara.”

“Tidak ada yang perlu dibicarakan, dasar pembunuh!” Fali menatap Robio dengan penuh kebencian.

“Fali, kamu perlu memahami bahwa semakin lama Walter hidup, dia akan semakin menderita.”

“Aku sudah menemukan cara untuk menyembuhkannya. Seandainya aku mempunyai waktu sedikit lagi, sedikit saja, aku bisa menyembuhkannya! Kamu seorang pembunuh, kamu membunuh Walter!”

Robio tidak tahu harus tertawa atau menangis. “Fali, bangun.”

"Tidak, aku mengatakan yang sebenarnya. Ada seseorang yang bisa menyembuhkan Walter. Jika saya menemukan orangnya, itu pasti akan berhasil.”

"Bagus, di mana orang yang kamu bicarakan?”

"Aku tidak tahu, adikku seorang dokter. Dua pasiennya mengidap kanker stadium akhir, namun kini mereka semua sudah keluar dari rumah sakit. Apalagi salah satunya sudah sembuh total. Saya mendengar bahwa ada orang misterius yang merawat mereka. Faur dan aku telah berusaha menemukan orang itu sepanjang kemarin.”

“Jadi, apakah kamu menemukannya?”

"Tidak, Faur berkata bahwa dia hanya mengetahui orang itu adalah orang Asia bernama Chen.”

Robio tertegun sejenak. "Apa kamu yakin?"

“Faur memberitahuku hal itu.”

“Apakah kamu ingat bahwa dokter kemarin juga orang Asia bernama Chen.”

"Terus? Apakah menurutmu pria berdarah dingin itu adalah orang yang aku cari? Juga, meskipun aku menemukannya sekarang, apa yang dapat ku lakukan? Walter sudah mati. Itu tidak akan pernah kembali.”

Robio berbalik dan pergi dalam diam. Apakah Walter sudah sembuh?

Apakah Chen menyembuhkannya?

Robio agak curiga dengan kata-kata Fali.

Apa itu kanker? Semua orang di dunia tahu bahwa ini adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Mungkin dia harus memastikan semuanya lagi.

Robio berjalan ke sudut dan memanggil Chen Zhao, “Chen.”

"Ya?"

“Apakah kamu menyembuhkan Walter dari penyakitnya?”

“Robio, kamu sakit? Itu adalah hal yang aneh untuk dikatakan.”

“Chen, aku dengar kamu pernah menyembuhkan kanker di masa lalu.”

"Omong kosong, siapa yang bilang?"

Mendengar bantahan Chen Zhao, Robio semakin ragu dengan apa yang dikatakan Fali.

“Robio, aku akan mengajukan cuti.” Fali berjalan di belakang Robio, membuatnya terkejut.

“Apakah kamu masih belum bisa melupakannya?”

"Tidak, aku sudah berjanji pada Faur bahwa kita harus menemukan orang itu.”

“Ada sekitar satu juta orang Asia di Los Angeles. Bagaimana kamu akan menemukannya?”

“Salah satu pasien yang disembuhkan orang misterius itu adalah guru Faur. Aku pikir dia dipanggil Wright, seorang profesor perguruan tinggi.”

Robio kembali bingung. Wright? Profesor perguruan tinggi?