Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

54. Hewan peliharaan

Robio menggendong Walter sambil menatap Chen Zhao.

“Aku harap aku bisa pergi menemui Walter kapan pun aku mau. Jika dia meninggal, tolong beri tahu.”

"Tentu saja." Chen Zhao mengangguk.

“Walter, kemarilah.” Chen Zhao bertepuk tangan dan memegang Walter.

Walter sangat lemah, penyakit yang dideritanya selama beberapa bulan ini membuat hidupnya lebih menyakitkan daripada mati.

“Namun, tanpa izin ku, kamu tidak boleh mengungkapkan ke mana Walter pergi atau informasi apa pun tentang ku, oke?”

"Oke." Robio mengangguk. “Aku akan memberitahu Faur bahwa aku membunuh Walter.”

Chen Zhao membawa Walter ke mobil. Walter berbaring di pangkuan Chen Zhao dan tertidur.

Di rumah, Chen Zhao mencampurkan bubuk kristal sempurna ke dalam air dan memberikannya kepada Walter. Efeknya bagus, tapi dia perlu lebih banyak istirahat.

Guk, guk, guk—

Hanya satu orang yang muncul dengan menjulurkan kepalanya ke luar dinding, Blackie. Walter menggonggong dengan marah padanya, jelas mengira Blackie adalah seorang penyusup.

“Hei, Blackie!” Kata Chen Zhao, terkejut. “Dia bisa melihatmu.”

“Tidak semua anjing bisa melihatku, tapi beberapa hewan peliharaan manusia itu istimewa,” kata Blackie membela diri. “Mereka bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat manusia.” Dia melirik Walter. “Chen, dari mana kamu mendapatkannya? Aku bisa merasakan aura mematikan darinya.”

“Kamu bisa merasakan kematiannya?”

"Ya."

“Itu anjing yang sakit parah. Namun, aku hanya memberikannya kristal yang sempurna, apakah itu tidak efektif?”

"Sepertinya begitu, dia akan mati dalam enam jam. Saat ini hanyalah cerminan dari kehidupannya.”

Chen Zhao mengerutkan alisnya. “Kenapa tidak berhasil? Apakah kristal iblis tidak efektif pada anjing?”

"Aku tidak tahu. Lagipula, belum pernah ada orang yang menggunakan kristal iblis berharga seperti itu pada anjing sebelumnya.”

Ekspresi Chen Zhao menjadi gelap. “Apakah tidak ada solusi lain?”

“Kamu adalah dokternya, kamu tahu lebih banyak tentang menyelamatkan orang. Di sisi lain, aku adalah seorang Pembawa Jiwa, aku tahu lebih banyak tentang kematian daripada kamu.”

“Aku harus pergi ke rumahmu.”

“Sama-sama kapan saja,” kata Blackie.

Chen Zhao membawa Walter ke wilayah Blackie. Walter jelas-jelas gelisah dan terus melihat sekeliling.

Saat itu, sesosok tubuh besar muncul dari kabut.

Guk, guk, guk—

Si Kecil satu, Si Kecil Dua, dan Si Kecil Tiga telah muncul.

Guk, guk, guk—

“Walter, tenanglah,” Chen Zhao menghiburnya. “Mereka bukan musuh.”

Walter memandang ketiganya dengan curiga. Dia tampak sangat kesusahan. Si Kecil satu, Si Kecil Dua, dan Si Kecil Tiga juga memandang Walter dengan curiga. Kemudian Walter maju dan menjilat kepala Si Kecil Dua.

Anjing neraka itu turun ke tanah dan menyatukan kepala mereka. Mereka merasa Walter sama dengan mereka, hanya saja jauh lebih kecil, mungkin itu anak-anak?

Dengan kecerdasan mereka, mereka tidak dapat memahami perbedaan nya. Secara alami, mereka tetaplah anjing.

Walter juga tidak mengerti. Ia telah melihat banyak anjing sebelumnya dan otaknya yang kurang maju hanya berasumsi bahwa orang-orang ini juga anjing.

“Si Kecil satu, Si Kecil Dua, Si Kecil Tiga, kalian bermainlah dengan Walter, oke?”

Ketiga kepala itu menjilat Chen Zhao dan dia menepuk semuanya, satu per satu. Dia harus memperlakukan mereka semua dengan setara. Siapa pun yang tidak diperhatikan akan membuat ulah.

Semua anjing seperti ini, mereka bisa hidup berdampingan secara damai dengan manusia, tapi mereka juga punya sikap.

...

Chen Zhao masuk ke laboratorium penelitian dan dengan tidak sabar bergegas ke laboratorium bawah tanah. Dia harus mencari tahu mengapa Walter tidak bisa menyerap kristal iblis itu.

Proses ini tidak memakan banyak waktu. Dia segera menemukan konten yang relevan. Itu ditulis:
—
Saya telah melakukan banyak eksperimen pada hewan, manusia, dan iblis. Banyak eksperimen menggunakan kristal iblis, kristal-kristal ini memiliki nama “iblis”, tetapi tidak hanya ada di Neraka.

Ada juga kristal iblis di dunia manusia. Mereka jauh lebih jarang.

Iblis memiliki tingkat penyerapan tertinggi. Mereka dapat menyerap 90% kristal iblis senilai satu tahun dan secara langsung memperpanjang umur mereka.

Manusia berikutnya. Mereka dapat menyerap sekitar seperempat dari kemampuan iblis. Manusia tidak bisa mengambil dalam jumlah besar. Hal ini disebabkan oleh struktur tubuh mereka yang terlalu rapuh.

Hewan adalah yang paling buruk dalam menyerap kristal iblis. Hal ini dikarenakan kecerdasan mereka yang terlalu rendah sehingga jiwa mereka pun lebih rapuh.

Kristal iblis tidak hanya mempengaruhi tubuh fisik. Hal ini juga mempengaruhi jiwa.

Tujuan utamanya adalah untuk memperpanjang umur. Untuk melakukan hal ini, seseorang harus memperkuat tubuh dan jiwanya. Iblis adalah yang terkuat dalam dua aspek ini, jadi kristal iblis juga yang paling efektif untuk mereka.

Manusia memiliki jiwa yang kuat, tetapi tubuhnya lemah, sehingga efeknya sedikit lebih lemah. Hewan memiliki jiwa terlemah dan tubuh mereka tidak lebih kuat dari manusia.
—

Di sini, Chen Zhao menyadari mengapa Walter tidak dapat menyerap kristal iblis itu. Tidak, bukan karena Walter tidak bisa menyerapnya sama sekali. Efeknya sangat buruk pada hewan.

Chen Zhao terus membaca apa yang tertulis.

—
Saya memikirkan cara agar manusia memiliki tubuh sekuat iblis, atau setidaknya mendekati. Aku sudah mulai memodifikasi manusia. Manusia yang dimodifikasi memang memiliki tingkat penyerapan yang lebih tinggi.

Namun, manusia yang dimodifikasi bukanlah manusia lagi.

Belakangan, saya mulai memodifikasi binatang. Berbeda dengan modifikasi tubuh manusia yang rumit, saya lebih banyak memodifikasi jiwa binatang, saya mengotak-atik mereka.

Saya memberi seekor anjing buah yang menetas dan jiwanya berubah menjadi jiwa iblis. Saya gagal pertama kali karena tubuh fisik anjing terlalu lemah untuk menahan jiwa iblis.

Saya membuat beberapa perubahan dan memperkuat tubuh percobaan kedua. Saya menuangkan air dari Laut Darah dan darah iblis ke dalam eksperimen, mengubahnya menjadi iblis hibrida. Jiwa dan raganya telah berubah, namun sifatnya tidak berubah. Eksperimen saya berhasil.

Dibandingkan eksperimen pada manusia, eksperimen pada hewan jelas jauh lebih mudah.

Setelah ini, saya mencoba lebih banyak eksperimen, semuanya pada hewan. Beberapa berhasil, lainnya gagal.
—

Di sini, Chen Zhao agak ragu-ragu. Haruskah dia memodifikasi Walter? Apakah tetap menjadi Walter setelah dimodifikasi?

Setelah merenung, Chen Zhao tetap memutuskan untuk memodifikasi Walter.

Lagi pula, akan sangat disayangkan jika hewan peliharaan pertamanya mati pada hari pertama ia tiba di sini. Ditambah lagi, Walter harus mendapatkan perlakuan seperti ini. Selain menjadi hewan peliharaan pertamanya, dia juga memenuhi syarat untuk dianggap sebagai pahlawan.