Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

53. Misteri

Setelah Fali dan Faur mencapai Beverly Hills, mereka meninggalkan mobil dan masuk.

“Rumah Zola Laurentham seharusnya berada tepat di depan.”

“Tempat ini sangat mewah. Garis pantai terbaik di Los Angeles, bukan, dari seluruh Amerika Serikat diambil alih oleh orang-orang kaya ini, dan orang-orang terkaya di antara mereka mengambil bagian yang terbaik.”

“Karena mereka sangat kaya, tentu saja mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menikmati yang terbaik. Namun, kematian itu adil, entah kamu kaya atau miskin, kamu tidak bisa lepas dari kematian.”

“Faur, lihat di sana” Fali tiba-tiba mengarahkan jarinya ke depan.

"Mengapa? Apakah kamu kenal orang itu?”

"Tidak, perhatikan baik-baik. Bukankah itu Daniel Laurentham yang diamputasi yang ada dalam arsipmu?”

Di jalan yang dipenuhi pohon kincir angin, ada seorang pemuda bersweter sedang berlari.

Faur segera mengeluarkan berkasnya. "Apakah mereka kembar?"

“Faur, lihat kaki kirinya. Sepertinya itu dari orang lain. Apakah dia menemukan seseorang yang bersedia menunjukkan kakinya dan melakukan pertukaran anggota tubuh?”

"Mustahil. Baru sembilan hari berlalu sejak operasi Daniel. Bahkan jika dia melakukan operasi seperti itu, dan berhasil tanpa ada penolakan, dia juga tidak akan bisa berlari secepat itu. Apalagi aku tidak melihat tanda-tanda jahitan di kakinya. Sepertinya kakinya telah berkembang secara normal.”

“Tapi warna paha atasnya jelas berbeda dengan bagian kakinya yang lain.”

Sambil mengerutkan kening, Faur memanggil, “Daniel.”

Mendengar teriakan itu, Daniel menoleh dan menatap Faur dan Fali. Lalu, dia berlari ke arah mereka.

“Nona-nona, apakah aku mengenal mu?”

Daniel tidak mengenali Faur. Pasalnya, dia tidak sadarkan diri selama operasi. Setelah itu, dia langsung diantar ke rumahnya. Karena itu, dia belum pernah melihat Faur dan tidak mengetahui identitasnya.

“Daniel, bukankah kamu diamputasi? Bagaimana..."

“Ha… Itu hanya informasi yang salah. Sebenarnya aku hanya mengalami luka ringan saat itu meskipun semua orang mengira itu parah. Apakah kamu teman Riley? Atau Yusuf?” Daniel menjawab dengan tenang. Faktanya, inilah yang dia ceritakan kepada teman-temannya selama beberapa hari ini.

"Apakah itu? Apakah kamu belum diamputasi?”

"Tentu saja tidak. Jika aku diamputasi, apakah aku dapat berdiri di depan mu sekarang?” Daniel tertawa kering.

Dia tidak tahu bahwa meskipun ini berhasil untuk semua teman sekolahnya, itu sama sekali tidak berguna di hadapan Faur.

Itu karena Faur adalah orang yang memotong kakinya.

“Daniel, aku lupa menjelaskannya. Aku sebenarnya seorang dokter, sembilan hari yang lalu, aku melakukan amputasi pada pasien yang digigit hiu.”

"Maaf, aku sibuk. Aku harus pergi sekarang." Daniel berbalik, siap melarikan diri.

Dia baru saja berbohong kepada seseorang yang seharusnya dia takut temui. Sudah tidak mungkin dia bisa menjelaskan dirinya sendiri.

“Daniel, aku membawa laporan medismu. Jika kamu melarikan diri sekarang, aku akan segera mempublikasikan laporannya.”

Daniel berhenti dan menatap Faur dan Fali dengan tatapan muram. "Apa yang kamu inginkan? Berapa banyak yang kamu inginkan?"

“Kami tidak menginginkan uang. Kami bukan pemeras,” kata Faur. “Apakah Chen menyambungkan kakimu untukmu?”