Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

28. Pertama kali merasa dihormati di manapun

Kenyataannya, satu-satunya makanan yang mirip antara Neraka dan dunia manusia adalah alkohol.

Namun bahan yang digunakan untuk menyeduhnya berbeda sehingga memiliki rasa yang berbeda. Setidaknya, tidak ada hal aneh yang terjadi saat Chen Zhao meminumnya.

"Ini adalah anggur yang hanya bisa dinikmati oleh kita, para rakus. Bagaimana menurutmu jika dibandingkan dengan anggur manusia?"

“Enak, tapi sepertinya rasanya amis. Apa kamu membuatnya dengan darah?”

"Benar. Cairan utamanya adalah darah dari Kambing Neraka yang Malang."

“Apakah ada efek sampingnya?”

“Entah kamu manusia atau iblis, kamu akan mendapat kemalangan saat pertama kali meminumnya.”

“Kesialan? Apakah aku akan mendapat masalah?”

“Kamu akan mengerti nanti…”

"Mengapa aku merasa sangat tidak tenang sekarang?"

"Manusia, aku tahu kamu mengalami masalah kecil, jadi menurutku ini akan memberimu sedikit bantuan."

Chen Zhao memicingkan mata ke arah Beelzebub. Apa motifmu?

Saat itu, Beelzebub mengeluarkan pisau hitam aneh dan menusukkannya ke meja di hadapan Chen Zhao.

"Apa maksudmu?"

"Ini adalah alat ritual iblisku."

"Untuk ku?"

"Ya untukmu."

"Bagaimana pengaruhnya terhadap ku?"

"Tidak akan. Aku jamin itu tidak akan mempengaruhimu sama sekali."

"Aku tidak percaya padamu."

"Pegang ini saat kau memanggilku lagi."

"Apa yang akan terjadi?"

"Dengan cara ini, kamu bisa mengumpulkan lebih banyak kekuatanku. Aku juga bisa membantumu melakukan lebih banyak hal. Aku bahkan bisa membantumu mengurus pembunuh wanita itu."

"Oh tidak masalah." Chen Zhao dengan senang hati mencabut pedang hitam itu. Saat jatuh ke tangannya, berubah menjadi belati kecil, tidak lebih besar dari pisau buah.

"Oh iya, bukankah kamu bilang kamu sudah mempunyai 15 anak. Dimana anak-anakmu? Aku tidak melihatnya?"

“Apakah kamu yakin ingin melihat anak-anakku?”

"Apakah ada masalah?"

“Ada, keluarkan anak-anakku.”

“Biarkan mereka keluar? Apa maksudnya?”

Ada(nama istri Beelzebub) mengambil tongkat kayu dan mengetuk dinding gunung. Gemerisik terdengar jauh di dalam gua.

Kemudian Chen Zhao melihat sekelompok bola daging yang gemuk merangkak keluar. Chen Zhao melompat ke atas meja.

Mereka tampak seperti larva tetapi ratusan kali lebih besar. Masing-masing beratnya sekitar 20 atau 30 pon, semuanya berwarna putih dan gemuk.