Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

91. Mantan istri Ethan

"Kapan kamu bisa pergi?”

“Tidak hari ini, aku khawatir. Aku masih ada tiga pertunjukan lagi di malam hari, ”kata Yafen tak berdaya.

Sangat menyakitkan untuk syuting di malam hari. Jika memungkinkan, ia juga berharap bisa kembali ke hotel setiap hari sesuai waktu yang tertera di kontrak.

Tapi itu tidak mungkin, dia tidak sekuat itu. Meski sudah melewati waktu kontrak, dia tetap harus tersenyum dan rela menerima lembur.

Chen Zhao juga tidak berencana untuk terus tinggal di sini karena hari sudah sangat larut. "Baiklah. Beritahu aku kalau kamu ada waktu luang.”

"Tentu saja." Yafen memberinya ciuman panas lagi.

Yafen mengirim Chen Zhao sampai ke pintu keluar. Chen Zhao berkata, "Bantu aku mengucapkan selamat tinggal pada Steven."

"Tentu. Sampai jumpa."

Vincent sudah lama kembali ke mobil bersama Beelzebub dan iblis lainnya untuk menunggu Chen Zhao. Melihat Chen Zhao kembali dengan wajah berseri-seri, wajah Vincent dipenuhi rasa iri.

“Chen, wanita itu sangat cantik.”

“Kamu mungkin juga memiliki peluang seperti itu di masa depan.”

"Benar-benar?"

“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik.”

"Aku akan, tentu saja." Vincent mengepalkan tangannya erat-erat.

“Jadi bisakah kamu memberiku diskon untuk perjalanan selanjutnya?”

"Mustahil."

"Berengsek, aku akan menelepon Steven sekarang dan memintanya memecat mu.

“…” Vincent terdiam. "Kemana kita pergi sekarang? Rumah?"

“Ayo pergi ke tempat Ethan untuk makan malam gratis.”

"Tentu." Ini mungkin satu-satunya pendapat Chen Zhao sejauh ini yang disetujui Vincent.

Ethan sangat tidak senang dengan ini. Dia bahkan tidak menyambut Chen Zhao dan Vincent di motelnya.

Namun, dia sendirian dan tidak berdaya. Walter sudah berlari menuju Sasha (anjing Ethan).

Ethan merasa tertekan melihat pemandangan itu, seolah putrinya sendiri telah ditiduri oleh babi.

“Chen, ini keterlaluan. Kamu terus datang ke sini untuk mendapatkan makanan gratis, dan sekarang anjingmu bahkan ingin menunggangi putriku!”

“Ini adalah kebebasan cinta. Tidak ada yang bisa menghentikan cinta sejati.”

“Cepat habiskan makananmu dan enyahlah bersama anjingmu. Dan kamu, Vincent, tidakkah kamu perlu mengemudi?”

“Meskipun aku mengemudi, aku tetap perlu makan.”

“Itulah mengapa kamu berkendara ke sini untuk mendapatkan makanan gratis?”

"Baiklah, aku akan pergi setelah aku selesai. Kamu senang sekarang?"

“Vincent, apakah kamu tidak akan mengantarku kembali?”

“Bagaimana kamu bisa berkulit begitu tebal?”

“Lupakan saja kalau begitu. Aku akan menginap malam ini. Ethan, apakah ada pengisi daya untuk model ini? Ponselku datar.”

"Tidak, beberapa barangmu masih ada di ruangan itu. Pergi dan temukan sendiri. Juga, sepuluh dolar per malam.”

Setelah Vincent pergi, Ethan dan Chen Zhao duduk di depan konter motel.

“Chen… Sudah berapa lama kita saling kenal?”