Happy reading guys...
***
Ziovan kembali saat Reyna telah selesai melakukan pengepasan gaun, dia datang dengan setelan tuxedo putih yang melekat pas di tubuhnya."Bagaimana?" tanya Ziovan meminta pendapat Reyna.
"Perfect," kata Reyna sambil membuat tanda oke menggunakan jarinya.
"Oke, kami ambil yang ini," kata Ziovan kepada Mr. Rando yang berdiri di sampingnya. Ziovan lalu kembali ke ruangan lain untuk ganti baju, begitu pun dengan Reyna.
***
"Apa kamu lapar?" tanya Ziovan saat mereka di mobil yang dibalas anggukan Reyna. Jelas saja Reyna lapar, tadi saat jam makan siang dia tidak sempat makan dan sekarang sudah malam.Ziovan lalu berhenti di restoran cepat saji yang kebetulan mereka lewati. Reyna hendak keluar tapi ditahan Ziovan.
"Ada apa?" tanya Reyna heran.
"Tunggu di sini! Biar aku saja yang beli."
"Kita tidak akan makan di sana?"
"Tidak. Aku ingin membawamu ke suatu tempat dan kita akan makan di sana."
"Kemana?" tanya Reyna sambil mengangkat alisnya.
"Nanti juga kamu akan tahu. Tapi sekarang, tunggu di sini dan jadilah gadis yang baik!" kata Ziovan sambil mengelus pipi Reyna sekilas sebelum keluar. Reyna memutar matanya malas mendengarnya.
Tidak berapa lama Ziovan kembali dengan dua bungkusan di tangan. Tanpa memperlihatkan apa isinya kepada Reyna, dia langsung meletakkannya di kursi belakang.
"Jadi kita tidak akan makan sampai tiba di tempat itu?"
"Ya, begitulah. Kamu sudah sangat lapar?" tanya Ziovan yang langsung dibalas anggukan Reyna.
"Tunggulah sebentar lagi! Tempatnya tidak jauh dari sini." Ziovan lalu menjalankan mobil. Sedangkan di sampingnya, Reyna hanya bisa mencebikkan bibirnya kesal.
Dan benar saja, tidak berapa lama mereka sampai di tempat tujuan.
"Keluarlah!" kata Ziovan setelah membukakan pintu untuk Reyna.
"Kenapa membawaku ke sini?" tanya Reyna heran.
Saat keluar Reyna baru sadar Ziovan membawanya ke pinggir tebing yang ditumbuhi rumput liar tinggi hingga menutupi apa yang ada di bawah tebing.
Pasti terdapat jurang yang sangat dalam.
Ziovan naik dan duduk di atas kap mobil. "Naiklah!"
"Kenapa kita ke sini?" tanya Reyna lagi.
"Naiklah dulu! Dan kau akan tahu kenapa aku membawamu ke sini," kata Ziovan sambil mengulurkan tangannya.
"Aku nggak bisa, Zio. Jawab saja pertanyaanku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORE
RomantikSekuat apapun kamu mencoba menolak takdir maka sekuat itu juga takdir akan mendekat padamu sampai kamu mau menerimanya. "Karena ketertarikan tidak membutuhkan sebuah alasan jika takdir yang bergerak menjalankannya." [Ziovan Albert Russell] "Mimpi ya...