Chapter 57 - After Married 2

7.9K 245 127
                                    

Happy reading guys...

***
Sesaat kemudian, Reyna bersama Gina pun turun. Pemandangan itu tak luput dari mata Ziovan yang langsung mengisyaratkan Reyna agar duduk di sampingnya, dia menepuk pelan tempat yang tadinya ditempati Jason yang kini pergi untuk menerima panggilan.

Tapi harapan itu digagalkan oleh Cristy yang menyadari kehadiran Reyna hingga semua orang melihatnya.

"Ayo sayang! Mom akan kenalkan kamu sama keluarga besar kita," kata Melly menyambut kedatangan Reyna.

Reyna sempat tersenyum kecil melihat bagaimana wajah frustrasi Ziovan yang rencananya telah gagal, sebelum Melly membawanya.

"Ini grandma-nya Ziovan dari pihak mom."

Reyna lantas mencium tangan grandma sebagai tanda hormat. Grandma lalu membawa Reyna ke dalam pelukan hangatnya.

"Kamu cantik sekali, sayang. Pantas saja Ziovan begitu tergila-gila padamu." Puji grandma sambil menyentuh pipi Reyna dan beralih pada Ziovan. "Benarkan, Van?"

Reyna membalasnya dengan senyum tersipu malu sedangkan Ziovan terlihat salah tingkah dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kurasa begitu," kata Ziovan akhirnya yang sukses membuat Reyna memerah.

"Mom, jangan menggoda menantuku seperti itu! Lihat, wajahnya jadi bertambah merah saja kan?!" sahut Thomas hingga semua orang tertawa.

Bisakah aku menghilang atau sembunyi dimanapun itu? Kenapa hari ini semua orang begitu kompak menggodaku dan membuat wajahku memerah karenanya?

"Mom... bisakah sekarang mom melanjutkannya?" kata Ziovan tidak ingin semua orang menggoda istrinya lebih lama lagi.

Meski tak bisa dipungkiri, Ziovan suka melihat wajah Reyna yang memerah. Itupun hanya karena dirinya dan bukan seperti ini. Karena dia tahu, pasti Reyna merasa tidak nyaman sekarang.

"Cieee... yang sekarang belain istrinya!!" seru Nensy.

"Nggak rela lihat istrinya kita goda tuh!!" sahut tante Rose.

"Rey... lihat, pangeran berkuda putihmu datang menyelamatkanmu!" goda tante Merry.

Reyna semakin dibuat tertunduk, menyembunyikan wajahnya yang memerah sedangkan Ziovan sedang mengumpati dirinya sendiri. Seharusnya dia tahu, usaha itu tidak akan membuat mereka berhenti melainkan malah semakin menjadi untuk menggoda istrinya.

"Ini sih jelas tipe suami idaman," sahut tante Lusia.

"Rey... kau membuat kami iri, sayang," kata tante Katy.

"Benar Rey, kau benar-benar beruntung sayang," kata tante Emmy.

"Andai para suami kita seperti itu ya, tante?" kata Luna ikut-ikutan yang dibalas anggukan setuju para tante Ziovan dan Reyna.

Hal itu sukses membuat para suami mereka ribut, mempertanyakan kebenarannya dan para istri kewalahan menjelaskannya.

Ziovan hanya bisa menutup wajahnya sambil menggeleng, melihat kekacauan yang terjadi.

"Lo kudu tanggung jawab Van, atas kekacauan ini!" kata Nathan yang duduk tak jauh dari Ziovan. Meski begitu dia harus berusaha keras agar Ziovan dapat mendengarnya saat keadaan begitu gaduh.

"Emangnya apa yang udah gue lakuin?" balas Ziovan sambil menyingkirkan tangan dari wajahnya. Dan tanpa sengaja dia mendapati Reyna sedang melihatnya dengan wajah penuh kekesalan atau amarah, dia pun tidak bisa menjelaskannya.

"Apa? Aku tidak melakukan apa-apa," kata Ziovan membela diri tapi Reyna malah mengalihkan pandangan darinya.

Astaga... apa ini? Aku tidak melakukan apapun yang mengakibatkan semua ini dan dia malah marah padaku. Ya, meskipun dia tidak mengatakannya tapi dari caranya melihatku dan mengalihkan pandangannya saat aku bicara tadi, aku tahu dia sedang kesal ataupun marah padaku. Oh ayolah! Apa salahku dalam hal ini?

My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang