Berharap kalian menyukainya..
Happy reading guys...***
Di saat Reyna baru mengetahui kebenaran dari Jason, di sisi lain Sandra membuat Ziovan untuk mengenang masa lalu."Aku tidak menyangka saat Reyna memberitahuku dia akan menikah denganmu. Kukira itu orang lain tapi ternyata itu benar kau. Bagaimana mungkin kau menikah dengan adik dari sahabatmu sendiri?" kata Sandra, saat dia dan Ziovan mulai berdansa.
"Apa bedanya denganmu, San? Kau juga mencintai sahabat dari orang yang mencintaimu. Setidaknya aku dan Reyna, kami tidak menyakiti siapapun dalam hubungan ini."
Sandra tersenyum getir menyadari kebenaran ucapan Ziovan. "Kau benar, Van. Harusnya aku tahu kenapa itu Reyna. Dan kenapa kau mau-maunya mengubah persahabatanmu menjadi kekerabatan."
"Jelas, itu Reyna. Gadis yang bisa membuat siapapun menyukainya di saat pertama kali melihatnya. Dia punya sesuatu yang orang lain tidak memilikinya." Lanjut Sandra sambil melihat ke arah Reyna hingga Ziovan ikut melihat gadisnya itu.
Ziovan tersenyum mendapati Reyna yang tersenyum menerima uluran tangan Jason. Ya, Reyna memang berbeda. Dia punya apa yang orang lain tidak memilikinya karena hanya dengan melihat senyuman gadis itu, rasanya seluruh kebahagiaan di dunia datang kepadanya.
Mengingat sesuatu, Ziovan lantas mengalihkan pandangannya pada Sandra yang kini melihatnya.
"Kenapa akhirnya kau kembali setelah menghilang sekian lama?" sergah Ziovan hingga Sandra tersadar.
"Tidak tahukah kau, Jason dan aku mencarimu ke semua tempat yang pernah kau datangi? Kenapa kau menghilang begitu saja, tanpa pamit ataupun meninggalkan pesan?"
"Kenapa kau melakukannya?" Tuntut Ziovan meminta jawaban, mengingat bagaimana frustrasinya Jason saat itu. Tidak peduli siang ataupun malam, dia menemani sahabatnya itu mencari wanita ini yang menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak apapun.
Lagi-lagi Sandra tersenyum getir. "Menurutmu, bagaimana mungkin aku tidak pergi setelah kau menolakku dan mengatakan jika kau telah memiliki kekasih? Bagaimana mungkin aku tidak pergi saat melihat kau sedang bahagia bersama kekasihmu itu? Tidakkah kau berpikir jika itu adalah hal yang menyakitkan untukku?"
Tertegun, Ziovan mendengar jawaban Sandra yang tak pernah ia pikirkan jika itulah alasannya. Mengingat kembali saat itu, memang kepergian Sandra hanya berselang beberapa hari dari saat wanita itu nekat mengungkapkan perasaannya.
Kenyataan itu bukanlah hal baru bagi Ziovan, sebelumnya Jason pernah mengatakannya. Sahabatnya itu memintanya untuk jujur, apa dia juga sama mencintai Sandra seperti dirinya. Dan jika ya, pria itu akan pilih mundur. Jason tidak ingin persahabatan mereka rusak hanya gara-gara hal ini.
Tapi dengan tegas Ziovan mengatakan dia tidak mungkin mencintai wanita yang dicintai sahabatnya, bahkan Ziovan juga mengatakan jika Jason telah gila karena punya pemikiran itu di kepalanya.
Apalagi saat pria itu tahu dia tengah dekat dengan seseorang. Lalu bagaimana dia bisa mencintai wanita lain apalagi itu orang yang dicintai sahabatnya sendiri, dia pasti sudah gila jika melakukannya.
Ziovan tahu saat itu Jason sangat hancur, maka dari itu Ziovan menguatkan dan memberinya dukungan untuk maju dan mendapatkan cintanya.
Ya, memang saat ini Sandra mencintainya tapi tidak menutup kemungkinan jika Jason bisa membuat Sandra mencintai pria itu dengan terus maju dan menunjukkan betapa besarnya rasa cinta untuk wanita itu.
Sesuatu yang tak pernah Ziovan duga, hanya selang beberapa jam setelah Jason mengatakan hal itu, Sandra datang dan nekat mengungkapkan perasaannya. Dan itu hanya karena Sandra melihatnya sedang dekat dengan wanita lain dan wanita itu tidak menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORE
RomanceSekuat apapun kamu mencoba menolak takdir maka sekuat itu juga takdir akan mendekat padamu sampai kamu mau menerimanya. "Karena ketertarikan tidak membutuhkan sebuah alasan jika takdir yang bergerak menjalankannya." [Ziovan Albert Russell] "Mimpi ya...