Chapter 87 - Disturber

3.2K 122 34
                                    

Berharap kalian menyukainya...
Happy reading guys...

Take my story to your dream but leave a comment for it!

***
Membuka pintu, Ziovan dan Reyna dikejutkan dengan Jason yang mengangkat tangannya hendak mengetuk pintu. "Jason?!"

"Kakak?!" kata Reyna hampir bersamaan dengan Ziovan.

"Hai, selamat pagi," kata Jason santai dengan senyuman tanpa dosa yang tersunggih di bibirnya.

Ziovan dan Reyna saling bertukar pandang sebelum akhirnya Ziovan beralih pada Jason. "Ngapain lo ke sini?"

"Eits... inget gue kakak ipar lo sekarang, jadi yang sopan!" kata Jason hingga Ziovan berdecak kesal.

"Ada apa kak?" tanya Reyna.

Belum sempat Jason menjawab, Ziovan sudah mendahuluinya dan menatapnya dengan penuh selidik. "Tunggu! Jangan bilang lo yang tadi nyetel musik itu?!"

"Emang iya," jawab Jason santai.

"Aish... ganggu aja sih." Kesal Ziovan.

"Lah mending juga gue nyetel musik itu buat bangunin kalian daripada gue langsung nerobos masuk kamar, gimana hayo?" balas Jason membela diri lalu menggoda Ziovan dan Reyna dengan seringaian di bibirnya.

"Itu namanya nggak punya sopan santun. Kalo lo sampe kayak gitu, gimana bisa lo mau gue buat sopan sama lo?" balas Ziovan tidak terpengaruh dengan godaan Jason yang dialamatkan kepadanya dan Reyna.

"Lah itu tahu? Lagian sepertinya kalian juga menikmatinya, lagu itu. Gimana cocok kan sama keadaannya tadi?"

"Cocok sih cocok tapi akhirnya malah ganggu yang ada." Kesal Ziovan.

"Emang gitu ya, Rey?" tanya Jason meminta pendapat adiknya dengan tatapan menggoda.

Ziovan beralih pada Reyna dan mendapati istrinya itu sedang mengalihkan pandangan ke arah lain, mengabaikan kata-kata Jason yang dia tahu untuk menggoda gadisnya itu.

Tersenyum, Ziovan melihat itu sebelum perhatiannya teralihkan karena ucapan Jason. "Tapi gue mulai ragu sekarang," kata Jason hingga Reyna juga kembali melihatnya.

"Entah itu karena kalian terlalu menikmati lagu itu sampai lagunya mau berakhir baru buka pintu, atau...." kata Jason menggantungkan kalimatnya.

Ziovan dan Reyna saling bertukar pandang mengakui jika mereka sempat terhanyut dalam lagu itu dengan pikiran yang ada di kepala mereka masing-masing.

"Kalian memang butuh banyak waktu untuk bersiap sebelum membuka pintu?" Lanjut Jason yang sukses membuat Ziovan dan Reyna melihatnya dengan pandangan bingung.

"Hmmm??" gumam Ziovan dan Reyna bersamaan.

Jason menyeringai sebelum bicara. "Lilin yang sudah padam, kelopak bunga berserakan, bathrobe dan selimut di lantai," katanya mulai menyebutkan apa yang dilihatnya di dalam kamar.

"Kekacauan apa yang terjadi semalam?" Lanjut Jason dengan pandangan penuh selidik pada Ziovan dan Reyna, meski tak begitu berhasil menyembunyikan senyum saat mengatakannya.

Ziovan yang pertama sadar apa yang dibicarakan Jason dan kemana pembicaraan ini akan menuju, cepat-cepat membawa Reyna menyingkir dari pintu dan keluar lalu menutup pintu di belakangnya, menyembunyikan kekacauan yang ada di dalam.

Reyna yang masih berusaha mencerna ucapan kakaknya hanya menurut saja saat Ziovan membawanya menyingkir dari pintu.

Mendapati Jason sedang berusaha kuat menahan senyumnya, membuat Reyna menyadari apa maksud ucapan kakaknya juga maksud tindakan Ziovan tadi.

My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang