Chapter 56 - After Married 1

7.5K 258 35
                                    

Happy reading guys...

***
Setelah acara melepas sepasang merpati, mereka bersama yang lain menuju pintu masuk hotel.

Di sana telah berjejer puluhan mobil. Pada posisi depan ada limosin putih berhiaskan karangan bunga. Di sampingnya sudah ada Darren yang bersiaga membukakan pintu.

Saat Reyna akan masuk mobil, Gina dan Cristy yang masih di belakang berlari kecil ke arah Reyna untuk membantu menangani gaunnya.

Tapi belum sampai mereka tiba di sana. "Biar aku saja. Masuklah ke mobil kalian!" kata Ziovan dan memasukkan gaun Reyna ke dalam mobil.

"Terima kasih," kata Reyna sebelum Ziovan menutup pintu mobil yang dibalas Ziovan dengan senyuman.

Pemandangan itu tidak lepas dari pengamatan Sofia dan Melly yang belum masuk mobil mereka.

"Bukankah mereka begitu manis Mel?" kata Sofia yang dibalas anggukan setuju Melly. "Semoga mereka selalu seperti itu."

"Aamiin...." kata Sofia.

***
Dalam perjalanan menuju rumah Reyna, suasana di mobil begitu hening. Apalagi pembatas antara kursi kemudi dan penumpang telah ditutup untuk memberikan privasi lebih pada Ziovan dan Reyna.

"Minum?" tanya Ziovan memecah keheningan.

"Boleh, tapi jus aja."

Ziovan lalu memberikan segelas jus kepada Reyna dan segelas lagi untuknya sendiri.

"Hari ini kamu tidak banyak bicara, apa yang terjadi?" kata Ziovan sambil merangkul pundak Reyna dan melihat gadis itu dengan seksama.

"Tidak ada." Reyna menoleh sekilas pada Ziovan lalu fokus meminum jusnya.

Ziovan masih tidak mengalihkan pandangannya dari Reyna. "Aku tahu pasti ada sesuatu. Apa aku membuat kesalahan, Rey?"

Reyna mengalihkan pandangannya pada Ziovan. "Tidak, Zio. Dan tidak ada apapun yang terjadi, percayalah!" katanya meyakinkan lalu meletakkan gelas jus-nya di meja.

"Apa itu sebuah kebenaran?" selidik Ziovan yang dibalas anggukan Reyna lalu menyandarkan kepalanya di dada bidang Ziovan, membuat sang pemilik tersenyum dan refleks mengelus rambut Reyna sayang.

"Kau tahu sayang, hari ini aku benar-benar sangat bahagia," kata Ziovan sambil mencium puncak kepala Reyna sekilas.

"Bagaimana denganmu? Apa kau juga bahagia?" lanjut Ziovan yang membuat Reyna terdiam.

Apa aku bahagia? Entahlah, aku juga tidak tahu.

Reyna mengangkat kepalanya dan melihat Ziovan yang begitu dekat dengannya. Tapi anehnya dia tidak merasakan perasaan yang berbeda seperti saat wajah mereka begitu dekat tadi. Mungkin itu pengaruh karena beberapa hari ini mereka tidak pernah sedekat itu lagi.

"Apa kamu tidak bahagia dengan pernikahan ini, Rey?" tanya Ziovan setelah beberapa saat Reyna tidak juga menjawab dan hanya menatapnya.

"Jika aku tidak bahagia, aku tidak akan ada di sini bersamamu, bukan? Lagian keluarga kita juga bahagia, apalagi yang lebih baik dari ini?" kata Reyna lalu akan menyandarkan kepalanya lagi tapi ditahan oleh Ziovan, sampai mereka saling berhadapan dengan tangan Ziovan di kedua pundak Reyna.

"Itu bukan jawaban yang aku mau, Rey. Aku bertanya tentang yang kamu rasakan, terlepas dari apa yang dirasakan keluarga kita ataupun orang lain. Lihat aku dan katakan apa yang kamu rasakan!"

Reyna mengikuti perintah Ziovan dan kata-kata itu mengalir begitu saja. "Jujur, aku juga tidak tahu apa yang aku rasakan saat ini. Tapi saat kamu tersenyum ke arahku tadi, entah bagaimana itu menular padaku. Mungkin itu berarti aku juga akan bahagia saat melihatmu bahagia."

My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang