Happy reading guys....
***
Berada di walk in closet, Reyna mencoba gaun yang dibelikan Sandra, yang semula ingin dijadikan sebagai kejutan untuknya tapi gagal karena Ziovan terpaksa harus mengatakannya.Gaun biru muda yang elegan dengan kombinasi brokat dan polyester telah melekat pas di tubuhnya. Tersenyum, Reyna memperhatikan bayangannya di cermin dengan menjalankan tangannya menyentuh gaun itu.
Reyna begitu menyukainya, meski gaun ini terkesan sederhana dan simple. Namun pemilihan warna dan motif brokat yang menjalar di bagian roknya menjadi paduan yang sangat cantik hingga membuatnya langsung jatuh hati.
Puas melihat bayangannya dalam balutan gaun itu di cermin. Reyna putuskan keluar dan menunjukkannya pada yang lain.
***
Duduk bersandar dengan kaki berselonjong seusai makan pizza, Ziovan terlihat bosan dengan tidak adanya Reyna di sampingnya. Apalagi dengan suguhan pemandangan di depan, membuatnya semakin bosan saja.Berbeda dari Ziovan, Darren terlihat baik-baik saja dengan kenyataan Jason dan Sandra sedang larut dalam dunia mereka. Bahkan Darren seolah tak menyadari hal itu karena sibuk dengan laptop di pangkuan.
Menyandarkan kepalanya, Ziovan tak mengerti apa yang terjadi padanya. Terhitung belum setengah jam sejak Reyna pergi untuk mencoba gaun tapi dia sudah merindukan gadis itu.
Mencoba memejamkan mata, membunuh kebosanan dalam menunggu Reyna kembali. Tapi tak bisa karena suara tawa Jason dan Sandra begitu mengganggu.
Mengangkat kepalanya, Ziovan menghela napas berat untuk setiap hal yang menjadikan keadaan ini semakin tak menyenangkan. Sampai pandangannya tak sengaja menemukan Reyna yang sedang menuruni tangga.
Mempesona, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana penampilan Reyna dalam balutan gaun biru yang membuatnya terlihat manis dan elegan.
Ziovan tak bisa melepaskan pandangannya dari Reyna sejak saat itu, meski gadis itu tak menyadarinya karena sibuk melihat ke bawah seraya mengangkat gaun yang bagian bawahnya menyapu lantai.
Ziovan beralih melihat Jason dan Sandra. Pasangan kekasih itu masih sibuk dengan dunia mereka, belum menyadari kehadiran Reyna. Ziovan lantas beranjak berdiri, menghampiri Reyna.
Reyna mengangkat pandangan saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Langkahnya seketika terhenti saat menemukan Ziovan menghampirinya. Entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat saat pandangan mereka bertemu, membuatnya tanpa sadar melepas bagian bawah gaun yang tadi dipegangnya.
Ziovan tersenyum saat Reyna mengangkat pandangan dan melihatnya. Sampai di ujung tangga, Ziovan mengulurkan tangan pada istrinya itu yang masih berdiri di undakan anak tangga ke dua dari anak tangga terbawah.
Jantung Reyna semakin berdetak tak beraturan hingga dengan ragu memberikan tangannya dan mulai menuruni anak tangga yang tersisa. Tapi Reyna melupakan panjang gaunnya yang menyapu lantai, mengakibatkan ia hilang keseimbangan saat tak sengaja satu kakinya menginjak bagian bawah gaun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORE
Lãng mạnSekuat apapun kamu mencoba menolak takdir maka sekuat itu juga takdir akan mendekat padamu sampai kamu mau menerimanya. "Karena ketertarikan tidak membutuhkan sebuah alasan jika takdir yang bergerak menjalankannya." [Ziovan Albert Russell] "Mimpi ya...