My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORE

Chapter 69 - Cemburu???

Berharap kalian menyukainya..
Happy reading guys...

***
"Kak, apa Zio tahu tentang perasaan kakak ke mbak Sandra?" tanya Reyna setelah Jason berhasil menenangkannya. Ya, dia ingin tahu apa Ziovan tahu tentang perasaan Jason pada Sandra? Dan apa pria itu juga tahu tentang perasaan Sandra padanya?

Lalu bagaimana dengan pria itu, apa dia juga mencintai Sandra? Dan apa yang jadi penyebab wanita itu menghilang setelahnya? Banyak pertanyaan yang berputar di kepala Reyna, penyebab dari ketidaktahuannya akan semua ini.

Yang ia tahu hanyalah Sandra, teman kampus Jason dan wanita yang sering diajak kakaknya ke rumah hingga menjadi dekat dengannya dan wanita itu jugalah yang dicintai kakaknya.

Reyna sangat terkejut, saat pada satu waktu Jason mengatakan Sandra telah memiliki seseorang yang ia cintai. Itupun setelah Reyna bertanya, kenapa kakaknya tidak lagi membawa Sandra ke rumah padahal dia senang sekali saat wanita itu ada di sini dan sudah menganggap Sandra sebagai kakak perempuannya sendiri.

Saat itu dia masih duduk di bangku SMP, masih belum paham benar masalah itu. Jadi saat Jason mengatakannya, Reyna hanya bisa menyuruhnya untuk bersabar tanpa menanyakan lebih lanjut siapa orang yang dicintai Sandra.

Apalagi saat itu dia belum kenal Ziovan padahal pria itu sahabat kakaknya. Entah apa yang membuat Jason tidak pernah mengajaknya ke rumah dan mengenalkannya.

Dan meskipun jika dia tahu itu, pasti akan terasa pecuma saja kan, jika Jason hanya menyebutkan nama orang itu tanpa mengatakan orang itu adalah sahabatnya sendiri.

"Ya, dia tahu. Bahkan sangat tahu tentang perasaan kakak padanya."

"Lalu apa dia juga tahu tentang perasaan mbak Sandra padanya, kak?"

Baru saja Jason akan menjawab tapi urung karena seseorang telah mendahuluinya. "Jas, bisakah kita bertukar tempat? Sandra ingin berdansa dan membicarakan sesuatu denganmu," kata Ziovan tiba-tiba sudah di samping mereka.

Untuk beberapa saat Jason tidak bereaksi dan hanya menatap Ziovan. Tak tahu apa dia harus berdansa dengan Sandra atau tidak. Apalagi dengan semua yang telah terjadi, pasti akan sangat canggung untuk berdansa dan bicara dengannya.

Sampai akhirnya ia tersadar, saat Reyna melepaskan diri darinya. "Pergilah kak! Kakak sudah lama tidak bertemu mbak Sandra, pasti banyak yang ingin kalian bicarakan," kata Reyna bersemangat, karena memang inilah yang ia mau sejak tadi.

Terlepas dari informasi yang baru saja ia dapat atau apapun yang telah terjadi di masa lalu. Mungkin saja setelah banyak waktu yang telah berlalu, Sandra sudah tidak mencintai Ziovan lagi. Dan jika masih, toh itu tidak ada gunanya sekarang.

Dia tahu Jason masih mencintai Sandra dengan begitu dalamnya, dan ini adalah kesempatan kakaknya untuk bisa mendapatkan cintanya yang belum sempat ia dapatkan di masa lalu.

"Ya, Jas. Pergilah! Sandra menunggumu," kata Ziovan menambahkan hingga Jason melihat ke arah Sandra yang tak jauh dari mereka, sedang melihat mereka.

"Ayolah kak, pergilah!" kata Reyna lagi menyemangati hingga Jason melihatnya, masih ragu. Tapi sesaat kemudian kembali melihat ke arah Sandra.

Jason menghela napas pelan dan dengan langkah mantap berjalan menuju tempat Sandra. Ziovan dan Reyna tersenyum melihatnya.

Reyna berhenti melihat Jason saat Ziovan mengulurkan tangan di depan wajahnya. "Masih mau berdansa denganku, tuan putri?" tanya Ziovan dengan senyuman.

Reyna balas tersenyum dan menerima uluran tangan Ziovan. "Tentu saja."

Mereka mulai berdansa mengikuti yang lain. Tapi sesaat kemudian Ziovan segera berhenti membuat Reyna terheran. Apalagi saat Ziovan melepaskan tangan dari pinggangnya, mengarahkannya menuju sisi wajahnya dan menyentuhnya dengan ibu jari.