Chapter 33 - Sesi Foto Prewedding 2

4.9K 269 20
                                    

Happy reading guys....

***
"Rey, letakkan kedua tanganmu di dada Ziovan dan jadikan sebagai bantalan kepalamu! Dan lo Van, satu tangan lo peluk Reyna! Kalian berdua harus sama-sama tidur, oke?!" kata Emma memberikan arahan.

"Apa ini tidak terlalu berlebihan?" tanya Reyna pelan.

"Turuti saja! Biar cepat selesai," balas Ziovan hingga Reyna akhirnya melakukan seperti yang diarahkan Emma.

Setelah Alex mengabadikannya, Reyna akan bangun dari atas tubuh Ziovan. Tapi tertahan karena tangan Ziovan masih memeluknya.

Reyna mendongak, mata Ziovan masih terpejam. "Zio udah selesai, lepasin!"

Tapi Ziovan malah mengeratkan pelukannya di pinggang Reyna. "Biarkan seperti ini untuk beberapa saat!"

Alex dan Emma yang sedari tadi sibuk melihat hasil foto Ziovan dan Reyna, baru sadar kalo objek yang mereka foto masih berada di posisi semula.

"Hey... Van, kalian udah boleh bangun sekarang!" kata Alex mengintruksi.

Mau tidak mau Ziovan akhirnya membuka mata dan melepaskan pelukannya. Emma membantu Reyna bangun dan membersihkan gaunnya. Ziovan lalu ikut bangun dan berdiri di samping Reyna.

"Sebelum ke pantai, kita makan siang dulu!" kata Alex setelah melihat jam tangan.

"Masih belum selesai juga?" tanya Reyna pelan pada Ziovan.

"Belum, kita masih harus melakukannya sampai nanti malam."

"Sampai nanti malam? Jadi nanti malam kita tidak akan pulang?" kejar Reyna. Belum sempat Ziovan menjawab, Emma sudah menyuruh mereka untuk ganti baju.

Setelah makan siang di salah satu restoran yang mereka lewati, mereka baru tiba di pantai menjelang sore. Reyna mengganti bajunya dengan gaun bermotif flora dibantu Emma dan mengikat rambutnya longgar.

Setelah selesai mereka lalu menuju bibir pantai, tempat dimana Alex dan Ziovan sudah menunggu mereka dengan seekor kuda coklat.

"Kenapa ada kuda?" tanya Reyna heran.

"Itu untuk keperluan foto. Rencananya kau akan menaikinya nanti," jelas Emma. "Kau tidak takut dengan kuda kan?"

"Tidak," jawab Reyna singkat lalu mereka lanjut menuju bibir pantai, dimana Ziovan sedang menggenggam tali kendali kuda dan Alex sudah siap di posisinya untuk memotret.

"Bisa naik nggak, Rey?" tanya Emma.

"Tentu." Tapi beberapa kali Reyna mencoba, dia malah hampir jatuh karena gaunnya terlalu panjang membuatnya sulit menaiki kuda. Untung Emma memegang tangannya, jadi dia tidak sampai jatuh ke pasir.

"Lex, tolong pegang ini dulu!" pinta Ziovan memperlihatkan tali kendali kuda. Alex mengambil alih tali kendali kuda itu, Ziovan lantas berjalan ke arah Reyna dan berhenti di belakangnya.

"Mau ngapain?" tanya Reyna tapi tidak dijawab oleh Ziovan yang malah langsung mengangkatnya ke atas kuda.

"Oke, selesai," kata Ziovan lalu mengambil alih tali kendali kuda dari Alex. Sedangkan Reyna masih tertegun dengan yang baru saja terjadi.

"Rey, udah siap?" tanya Emma tapi tidak ada jawaban dari Reyna hingga Ziovan mendongak melihat Reyna yang masih tertegun.

"Hey, kenapa?" Ziovan menyentuh tangan Reyna membuat gadis itu tersadar.

"Nggak, nggak papa," jawab Reyna cepat. Ziovan masih menatap Reyna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Rey, udah siap?" tanya Emma lagi yang dibalas anggukkan Reyna.

My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang