Part 21

3.8K 298 4
                                    

Saat ini waktu menunjukan pukul 11.30 dan rian sudah berada dijalan untuk menjemput naura.

Naura kini masih bercengkrama dengan ihsan dan mamahnya. Keluarganya semakin ramai semenjak kehadiran ihsan yang selalu heboh dalam hal apapun.

Mulai bosan dengan pembicaraan dari ihsan dan mamahnya,naura membuka instagram nya lalu muncul gambar ihsan di explore nya. Yap gambar itu dari lambe.badminton yang di repost ulang oleh penggemar ihsan.

Naura bertanya-tanya dalam hatinya,siapa perempuan yang bersama ihsan itu? Mengapa ihsan tak pernah bercerita kepadanya?

Karena penasaran,naura pun bertanya kepada ihsan.

"Aa,aku mau nanya tapi jangan marah" ujarnya.
"Nanya aja" sahut ihsan.
"Ini siapa?" Tanya naura sambil memperlihatkan layar handphone nya.

Ihsan tampak gelagapan saat menjawab pertanyaan dari naura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ihsan tampak gelagapan saat menjawab pertanyaan dari naura.

"Ini siapa ih? Kok malah diem gitu" sahut naura.

Bel rumah naura berbunyi,naura yakin itu rian.

Ihsan sengaja mengalihkan pembicaraannya kepada naura.

"Eh nau,itu rian udah dateng. Mana kopernya biar aa bawain" ujarnya.

Naura mengerucutkan bibirnya, "orang lagi ditanya malah ngalihin pembicaraan" ujarnya pelan.

Rian bersalaman dengan mama naura untuk berpamitan.

"Langsung yan? Gak masuk dulu?" Tanya mama naura.
"Gak usah tante,langsung aja. Takut telat" ujar rian.
"Yaudah naura,hati-hati ya. Jangan ngerepotin rian loh" ujar mama nya pada naura.
"Iya mamaah,aku pamit yaa? Assalamualaikum" ujar naura sambil menyalami mamanya.
"Eh salim sama aa" sahut ihsan.

Naura memutar bola matanya malas,naura sedang malas dengan ihsan karna tak menjawab pertanyaannya.

Dengan malas,naura berpamitan juga dengan ihsan. Gitu-gitu juga ihsan adalah kakanya.

"Naura jalan ya a,sono pulang ke pelatnas biar ga nyusahin mama" sahut naura dan ihsan menoyor lengan naura pelan.

"Yaudah tante,saya pamit ya? Makasih udah ngizinin naura buat pergi sama saya. Saya janji bakal jagain naura kok tan" sahut rian sambil menyalami mamanya.

"Iya rian,hati-hati ya. Kalo naura nakal telfon tante aja" ujarnya dan diangguki oleh rian.

Mereka masuk kedalam mobil rian,dan segera menancapkan gasnya.

"Assalamualaikum" ujar naura dan rian bersamaan sebelum meninggalkan rumah naura.

Kini mereka hanya berdua di mobil. Naura menyalakan musik yang ada di mobil rian agar tak terlalu sepi.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang