Part 41

3K 277 5
                                    

Mereka kali ini dalam perjalanan untuk mengelilingi kota,kemanapun asalkan bersama orang yang disayang akan terasa menyenangkan.

Naura terus menerus bernyanyi karena rian memutarkan lagu sheila on 7 di mobilnya.

Lagu sheila on 7 memang sering terdengar di telinga semua orang. Jadi siapapun akan hafal dengan lagu lagunya..

Tak ada lagi perdebatan diantara keduanya. Mereka saling memaafkan kesalahan yang pasangannya perbuat.

Rian sebenarnya masih belum yakin jika memang benar naura tulus menyayanginya,namun tak ada salahnya untuk kali ini ia mempercayai naura.

"Mas rian mas rian" panggil naura.
"Iya naura,kenapa?" Tanya rian.

Naura mengerucutkan bibirnya dan membuat rian bingung.

"Kenapa sayang?" Tanya rian lagi.

Naura menoleh,"apaa mas rian?? Aku gak dengerrrr. Coba ulang" sahutnya.

"Gak ah,ga ada pengulangan. Mahal" ujar rian.
"Sama pacar sendiri aja gitu" sahut naura dan memalingkan wajahnya dari rian.

"Kenapa sayang ku cinta ku?" Ujar rian.

Naura tersenyum sangat lebar,ia menyukai jika rian memanggilnya dengan kata 'sayang'.

Naura lalu menggeleng. "Aku cuma mau denger kata itu aja" sahutnya sambil menberikan cengirannya.

"Itu" sahut rian.

Naura mengeryitkan dahinya. "Itu apa?" Tanya nya.

"Katanya mau denger kata itu" sahut rian.

Naura memukul lengan rian pelan. "Ih nyebelin" sahutnya.

Mereka berdua terkekeh kecil.

"Mas rian kita ke pelatnas aja yuk?" Ujar naura.
"Bener? Gak mau ke tempat lain aja?" Tanya nya.

Naura menggeleng. "Mau ngerasain jadi atlet" sahut naura.

Rian mengacak rambut naura. "Kan pacarnya udah atlet" ujarnya.

"Iya,My boyfriend is athlete. And i love him" sahut naura.

Rian tersenyum, "aku sayang kamu naura" ujarnya.

Naura dengan cepat memeluk rian yang masih dalam keadaan menyetir.

"Aku juga sayang sama mas rian" ujarnya.

Rian mengusap punggung naura,ia sangat suka jika naura bersifat manja kepadanya. Ya walaupun diri naura memang sudah tertanam sifat mandiri.

Sekitar 1 jam diperjalanan,mereka kini telah sampai ke tempat yang naura pinta. Ya itu pelatnas.

Rian memarkirkan mobilnya tepat di depan jendela kamar fajar.

Fajar yang melihat kedatangan mobil rian dari arah jendela langsung menoleh keluar jendela.

"Sayangkuuuu" sahut fajar pada naura.

Rian menatap fajar tajam.

"Bercanda jom elah" sahut fajar.

"Hai a fajar,apakabar?" Tanya naura.
"Im fine thank you. Lo gimana? Udah bener bener sehat?" Tanya fajar.

Naura menggidikkan bahunya "seperti yang a fajar liat. Aku baik baik aja"

Setelah melewati masa koma nya dan bahkan sempat dikatakan meninggal. Kini naura sudah pulih,bahkan orang disekitarnya sangat kaget dengan perlakuan naura yang merasa tak ada apapun yang terjadi pda diriinya.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang