Part 31

3.3K 293 4
                                    

Hari ini naura akan dipindahkan ke ruang inap untuk perawatan lebih lanjut. Naura masih belum sadarkan diri,nafasnya pun masih dibantu dengan alat pernafasan.

Kay dan Rachel sudah di ruangan naura sejak pagi. Mengharapkan naura bangun dari tidurnya.

"Nau,bangun dong. Gue kangen" sahut kay.

Kay memegang tangan naura yang sangat dingin,ia tak mau kehilangan sahabatnya.

Rachel hanya menatap naura dengan perasaan yang sangat hancur. Rachel tahu bagaimana naura. Ia tak pernah sakit separah ini,bahkan sampai tak sadarkan diri. Rachel tau naura gadis kuat,namun mengapa saat ini kenyataan berbalik terbalik dengan biasanya.

Adel (mamah naura) dan Arsen (papah naura) hanya bisa berdoa untuk kesembuhan naura saat ini. Naura di diagnosa terkena penyakit ITP (Immune Thrombocytopenic Purpura).

ITP (Immune Thrombocytopenic Purpura) adalah suatu kelainan darah yang penyebabnya berkaitan erat dengan sistim imun atau kekebalan tubuh manusia. ITP adalah kelainan pada sel pembekuan darah atau trombosit yang jumlahnya menurun sehingga menimbulkan pendarahan.

Naura memang sering mimisan tanpa orang disekitar nya tahu,ia hanya tak mau jika orang didekatnya khawatir terhadapnya. Termasuk orang tuanya.

ITP adalah penyakit yang berbahaya. Karena penderita akan terlihat memar dan mimisan. Itulah sebabnya waktu naura terkena pintu karena jorji,dahinya sampai memar kebiru biruan.

Jika naura kecapean,ia akan tiba tiba muncul memar disekitar tubuhnya dan pastinya ia langsung mimisan.

Hal ini sangat membuat orang didekat naura khawatir dengan naura.

Kini,rian masih berlatih bersama yang lainnya dipelatnas. Latihannya kali ini sama sekali tidak fokus,ia terus membuat kesalahan sendiri saat berlatih dengan fajar dan membuat tambahan poin untuk marcus dan juga kevin.

Koh ar,sang pelatih merasakan ada yang janggal dari rian hari ini. Ia benar benar merasa rian sedang tidak fokus untuk latihan kali ini.

"Rian,kamu gimana sih. Daritadi buat kesalahan sendiri. Ngakunya mau nyusul kevin dan marcus,tapi kalo kamu latihannya kaya gini gak bakal bisa rian. Kamu harus kasian sama partner kamu. Fajar juga pengen nyusul mereka" ujar koh ar.

Rian menunduk,dirinya memang benar benar tidak fokus. "Maaf koh" sahutnya lemah.

"Gapapa koh ar,rian lagi kurang semangat hari ini" sahut fajar membela rian.

"Ya gak bisa begitu lah,kalian ini atlet. Tugas kalian berlatih sebaik mungkin. Bukannya malah memperburuk permainan" sahut koh ar.

Fajar,kevin dan marcus mengerti mengapa rian kali ini sangat tak semangat. Penyebabnya adalah naura.

Fajar menepuk bahu rian seakan memberikan semangat untuknya. "Gapapa jom,jangan dipikirin kata katanya koh ar"

Kevin menghampiri rian yang sedang duduk dipinggir lapangan dengan memegangi kepalanya.

"Its ok jom,gapapa. Mau ke rumah sakit aja?" Tanya kevin.
"Ga bakal boleh sama koh ar vin" sahutnya.
"Gue yang minta izin" ujarnya lalu meninggalkan rian.

Kevin menghampiri koh ar yang sedang melatih yang lainnya.

"Koh ar" panggil kevin.
"Ada apa vin?" Tanya koh ar.
"Rian mau izin koh" ujarnya.
"Kemana?"
"Ke rumah sakit. Naura sakit" ujarnya lagi.
"Jadi cuma gara gara naura dia kaya gitu tadi? Sudah saya bilang berapa kali,kalo kalian gak bisa mahamin diri kalian sebagai atlet. Kalian harusnya gak pacaran dulu. Fokus dulu" ujar koh ar.
"Iya koh ar tau,tapi kan..."
"Gak ada izin,latihan lagi sampai jam latihan selesai. Kembali ke lapangan" ujarnya.
"Koh ar tega liat rian kaya gitu? Koh,inget. Dulu rian juga kaya gitu pas papahnya gak ada. Wajar lah dia sedih,penyemangatnya gak ada" ujar kevin.
"Kevin,stop. Saya bilang kembali ke lapangan" ujarnya.

Kevin menghela nafas panjang lalu kembali menghampiri rian yang masih dalam keadaan menunduk.

Kevin tahu,ini hal berat bagi rian. Rian gak mau kehilangan orang yang ia sayang untuk kedua kalinya. Kevin sangat memahami roommatte nya ini.

"Sorry jom" ujar kevin.

Rian mendongak ke arah kevin. "Gue tau jawabannya kok"

Fajar menepuk bahu rian lagi "jom,ayo lah. Semangat! Kita latihan lagi,abis itu kita semua nganter lo ke rs buat jenguk naura. Nanti gue coba tanya ihsan gimana keadaan naura sekarang. Yang penting lo tenang dulu,fokus. Lo harus yakin naura gak bakal kenapa napa. Lo sendiri kan yang bilang kalo naura cewe paling kuat? Apri aja kalah" ujarnya.

Rian mengangguk dan mengambil raketnya kembali.

Mereka kembali ke lapangan dan berlatih kembali.

Kali ini rian sudah mulai fokus dan bisa menenangkan pikirannya. Rian harus yakin bahwa naura kuat.

Sementara ihsan,jam latihan untuk men singles sudah selesai. Ia kali ini berada dikamar jonatan dan ginting.

"Gue mau ke rs duluan apa bareng rian aja ya?" Tanya ihsan kepada teman temannya.
"Barengin aja san. Gue tadi liat si kevin minta izin tapi gak dikasi sama koh ar" ujar jojo.
"Gue baru kali ini sih liat jombang sampe begitu,pengaruh naura buat dia besar banget" sahut ginting.
"Gue juga kaget sih liat permainan dia tadi,bener bener parah. Gue emang mikirin naura,tapi yaudahlah disana juga kan naura ada yang jagain. Jadi gue bisa tenang" ujar ihsan.
"Coba deh lo telfon nyokap nya dulu,tanya gimana keadaannya naura sekarang" sahut ginting.

Ihsan mengangguk lalu mengambil ponselnya untuk menelfon mamahnya.

"Halo assalamualaikum mah"
"Waalaikumsalam san"
"Naura gimana mah? Udah sadar?"
"Belum san,mamah lagi dirumah ngambil bajunya naura" ujar mamahnya.
"Loh terus naura sama siapa?"
"ada kay sama rachel yang jagain"
"Naura sakit apa mah sebenernya sih?"
"ITP san,gak ada yang tau kalo dia punya penyakit itu. Naura gak pernah cerita. Padahal kata dokter dia itu udah di diagnosa dari 4bulan yang lalu"
"Astaghfirullah. Nanti ihsan kesana mah,nungguin rian dulu masih latihan. Tadi mau izin gak dikasih"
"Iya ihsan,hati hati dijalan kalo udah mau kesini ya"
"Iya mah,mamah mau nitip apa? Biar nanti sekalian ihsan bawain"
"Nasi bungkus aja san,terserah apa aja. Buat temennya naura"
"Oke mah,ihsan tutup ya mah. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Ihsan menutup panggilannya.

"Gimana?" Tanya jojo
"Masih belom sadar" ujar ihsan lemas.
"Sakit apa sih san?" Tanya jojo lagi.
"ITP jo" sahutnya.
"Eh serius? Itu bahaya loh sumpah" sahut jojo.
"Iya gue tau,makanya naura belom sadar. Gue ke tempat latihan dulu deh. Mau nyamperin rian biar latihannya cepet kelar" ujar ihsan.
"San gue mau ikut ntar kalo lo jenguk naura" ujar jojo.
"Ga usah jo,nanti aja. Kalo naura udah sadar baru gue ajak kalian. Ok?"
"Yaudah deh" sahut jojo.

Ihsan meninggalkan jojo dan ginting dikamarnya untuk menghampiri rian. Di dalam pikirannya hanya ada naura saat ini. Mengapa gadis seceria naura bisa mengidap penyakit seperti itu?

Ternyata,dibalik senyuman manis naura terdapat hal yang ia sembunyikan. Naura berusaha untuk menjadi gadis yang ceria didepan banyak orang agar ia terlihat baik baik saja.

Sahabat terdekatnya saja tidak tahu tentang penyakit yang dialami naura selama ini. Bahkan,orang tua nya pun tak diberi tahu oleh naura. Karena naura tidak ingin membebani kedua orang tuanya dan orang yang ia sayang.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang