Naura membuka kedua matanya saat alarm di ponsel nya sudah berdering,ia sengaja memasang alarm karena ya keadaannya dia sendirian,tidak ada yang membangunkan nya untuk sholat subuh.
Naura langsung bangkit dan mandi pagi pagi buta,barulah ia menjalankan ibadah sholat subuhnya.
Setelah selesai,ia berencana mengajak kakaknya untuk sarapan pagi. Jarak antara hotel Naura dan para Atlet memang dibilang lumayan,tidak jauh tidak juga dekat. Butuh waktu 30 menit untuk sampai di Stadion,tapi tidak dengan Naura,Naura hanya butuh waktu kurang dari 5 menit dari Hotelnya.
Ia sudah beberapa kali menghubungi Ihsan,namun tidak ada jawaban darinya. Entah Ihsan yang masih pulas tertidur atau memang sengaja tidak mau mengangkat nya?
Naura berfikir untuk menelfon Rian saja,karena cuma Rian yang bisa di andalkan.
"Halo..."
Naura terkekeh saat mendengar suara Rian yang sepertinya baru bangun dari tidurnya.
"Baru bangun ya?"
"Iya"
"Sholat cepetan,keburu siang"
"Iya,kamu ada apa nelfon pagi pagi?"
"Hmm,A ican sekamar sama siapa ya Mas?"
"Jojo,kenapa? Ada yang mau aku sampein ke Ihsan?"
Aduuh,peka banget deh mas jom.
"Hehe iya,mau ngajak sarapan bareng. Kamu mau ikut nggak?"
"Dimana? Nanti aku sampein ke Ihsan abis sholat"
"Tateuboggi aja,kamu ikut nggak?"
"Enggak deh,aku ada latihan pagi nih"
"Oh gituu,yaudah semangat ya! Kamu main jam berapa hari ini?"
"Jam 1an,nanti kalo nonton bareng Ihsan ya biar kamu gak sendirian"
"Iyaa"
"Yaudah kalo gitu aku sholat dulu,nanti aku kasih tau ke Ihsan"
"Okaayyy. Makasih ya mas"
"Iya,anything for you Naura"
"Hahaha lebay. Yaudah assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Naura langsung memutuskan panggilannya dan bersiap siap untuk sarapan bersama Ihsan.
Setelah selesai sholat,Rian langsung beranjak ke kamar Ihsan untuk memberitahu jika dirinya diajak sarapan bersama adiknya.
"Jom mau kemana? Langsung latihan?" Tanya Fajar.
"Nggak,kekamar Ihsan dulu. Ada yang mau disampein"
"Oh yaudah,sekalian bangun kevin jom,dia pasti belom bangun. Lo taulah roommatte lo itu kebo nya naudzubillah"
"Iya"
Rian langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar Ihsan terlebih dahulu.
Rian mencoba membuka pintu kamar Ihsan yang ternyata tidak dikunci.
Saat ia masuk,Ihsan dan Jojo masih tertidur dengan sangat pulas.
"Kebiasaan nih orang dua gapernah ngunci pintu" Gumam Rian.
Rian melangkahkan kakinya untuk mendekati kasur milik Ihsan itu.
"San,bangun. Naura ngajak sarapan bareng tuh"
Ihsan langsung membuka kedua matanya yang masih dipastikan jiwanya belum menyatu dengan dirinya.
"Sholat,trus mandi. Diajak Naura sarapan" Ujar Rian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...