Naura kembali menghampiri Rachel dan Kay yang sudah selesai praktek.
"Gimana?" Tanya Rachel.
"Berat" Jawab Naura lesu.
"Rindu dong berat?" Sahut Kay sambil memicingkan matanya.
"Sok kedilanan lo"
"Jadi gimana? Lanjut?" Tanya Rachel penasaran.
Naura mengangguk namun tak semangat.
"Kok lo lesu gitu? Diapain sama Bu Yani?"
"Nggak,gue bingung"
"Kenapa?"
"Katanya kalo gue masuk semifinal,Univ Terbuka bakal ngasih beasiswa badminton di swiss" Ujar Naura.
"Terus lo bingungnya dimana sumantoo. Itu bagus lah" Ujar Kay.
"Gak tau deh" Jawab Naura lesu.
"Yaudah sekarang gausah mikirin ntu beasiswa dulu deh. Yang penting lo jalanin aja sparingnya nanti. Btw Univ Terbuka hebat juga ya"
"Hooh,sebulan lagi di swiss. Hadu" Naura mengaduh.
"Yaudah lah. Lo mau balik apa mau ikut kita?" tanya Kay.
"Balik deh"
"Gamau ikut kita nih?"
"Emang pada mau kemana?"
"Double date,gue sama Adit. Rachel sama Keano" Ujar Kay.
Mata Naura terbelalak,bukan karena double date nya. Namun karena nama Keano disebut.
"Siapa siapa? Rachel sama siapa?" Tanya Naura memastikan.
"Keano"
"Sumpah?" Tatapan tajam pun diberikan pada rachel oleh Naura.
Rachel mengangguk pelan, "sorry gue belom cerita. Abis lo nya sibuk banget"
"Kok bisa?"
"Awalnya dia minta bantuan gue buat minta maaf sama lo,tapi kayaknya lo belom bisa maafin dia jadinya gue sama dia deket deh" Jelas Rachel.
"Chel,lo hati hati ya? Biarpun dia baik gue takutnya...."
"Iya Naura,santai. Rachel kan jago karate,ada juga Keano yang kudu hati hati sama Rachel" Ujar Kay.
"Yaudah,gue balik ya? Kalian hati hati"
"Mau gue anterin gak Nau?"
"Gue bawa mobil kok"
"Yaudah,bye Nau"
Kay dan Rachel melambaikan tangannya ke arah Naura yang semakin menjauh.
Baru saja Naura ingin membuka pintu mobilnya,seseorang memanggil Naura.
"Nauraaa"
Naura pun menoleh ke asal suara.
"Tunggu Nau"
Orang itu berlari kecil menuju Naura.
"Kenapa?" Tanya Naura.
"Haduh bentar gue capek,tadi nyariin lo susah banget" Sahutnya.
"Hahaha,sorry deh. Tadi abis praktek langsung ke ruangan Bu Yani. So? Ada apa?" Tanya Naura lagi.
"Nah,Soal sparing"
"Iya? Kenapa?"
"Kita harus latihan mulai hari kamis"
"Terus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...
