Part 38

3.1K 274 14
                                    

Mereka masih didalam mobil milik rian,suasana sore hari terlihat tak menyenangkan bagi rian dan teman temannya yang berada dimobil.

Jam jam pulang kerja,memang selalu terjadi kemacetan. Rian pun menghela nafasnya panjang,ia sangat malas berurusan dengan kemacetan kota jakarta.

"Jom lo cape jom? Gue gantiin deh gue yang bawa" sahut kevin.
"Gak apaan lo,dibelakang gue bisa jadi gepeng ketindihan mbak wid" ujar rian.
"Jom lo aturan belain gue jom,lo jadian sama naura juga gara gara gue" sahut mbak wid.
"Dih mau banget di akuin sih,ya gara gara gue sendiri lah,emang gue dicomblangin ama lo mbak" sahut rian.
"Eh sumpah,gue tadi mending ke bandara soetta dah" sahut jojo.
"Ngapain?" Tanya fajar.
"Terbang naik pesawat,gila banget gak si gue kejempet gini. Si jorji mana tidur enak banget" sahut jojo.

Fajar menoleh kebelakang,dan memang benar jorji tertidur dipundak jojo.

"Gapapa jo,kesempatan elu tuh mumpung kaga ada mikha" sahut fajar.
"Jangan lah,shanju kalo tau bisa ngambek" sahut jojo.

"Shanju????" Tanya mereka semua bersamaan.

Jojo menutup mulutnya. "Maaf,mulut gue emang suka gitu. Becanda kok guys. Love u ah" sahut jojo.

"Gue sebarin ke twitter ah kalo emang lo beneran ama shanju" sahut mbak wid.
"Gue kempesin badan lo ya mbak" ujar jojo.
"Mending kalian diem,pusing nih gue dengernya" sahut rian.

"GIMANA MAU DIEM JOM,COBA AJA SINI LO DIBELAKANG. BERASA LAGI NAIK KRL TAU GAK" sahut kevin.

Rian terkekeh dengan celotehan dari kevin.

"Perasaan KRL gak gini gini amat" sahut mbak wid.
"Lo coba aja mbak kalo pagi naik KRL,kereta nya ambruk langsung" sahut kevin.
"Kok ambruk?" Tanya ihsan.
"Yaiyalah,wong yang naik segede kontener" sahut kevin.
"Vin sumpah lo minta gue cubit tau gak" ujar mbak wid.
"Yee mbak aja sini gue cubit. Udah gendut gak bisa diem lagi" sahut kevin.
"Berisik ege,jorji tidur nih" sahut jojo.
"Heem heem,yang lagi mencari kesempatan didalam kesempitan" sahut fajar.
"EMANG SEMPIT BEGO" sahut jojo,ihsan,dan kevin bersamaan.

Mereka tertawa lepas,sungguh rian sudah merasa lega sampai akhirnya ia bisa tertawa selepas ini.

"Jom lo ganti mobil kek besok" sahut mbak wid.
"Berisik nih,belom aja gue ajak naik mobilnya naura" ujar rian.
"Emang mobil naura apaan jom? Ferrari? Mini cooper?" Tanya mbak wid.
"Cr-z" sahut ihsan.
"Gila,makin pengap aja gue naik gituan" sahut kevin.
"Itu mobil keluaran honda yang cuma buat 2 orang kan ya?" Tanya jojo.
"Iya" jawab rian.
"Up keras lah gue,kalo isinya berdua gapapa deh" sahut mbak wid.
"Mbak wid ku yang sangat gendut,misal elo naik berdua sama naura,kesian naura. Bawa truck gandeng dimobil mini nya. Bisa bisa sesek napas doi" sahut fajar.

Mbak wid manyun karena selalu dibully dengan para crazy rich ciumbrella. Tapi ia senang.

Setelah 2 jam perjalanan bermacet macetan,kini mereka telah tiba di pelatnas.

"Akhirnya ya allah,bisa ngehirup udara bebas" sahut ihsan setelah sudah keluar dari mobil.

"Gue pengap asli" sahut mbak wid.
"Itu juga gegara lo gendut" ujar kevin.

Mbak wid melepas sendalnya lalu menimpuk kevin,namun tidak kena. Karena kevin langsung lari masuk ke dalam asrama nya.

Sementara jorji dan jojo masih didalam mobil. Jorji masih tertidur pulas dipundak jojo.

"Eh ini gue gimana?" Tanya jojo
"Apanya?" Sahut fajar.
"Jorji lah,masih pules banget gue bangunin ga bangun" sahut nya.
"Mati kali" ujar fajar.
"Gendong lah" sahut rian.
"Gapapa emang?" Tanya jojo.
"Yaudah gue aja dah sini yang gendong" sahut fajar.
"Gak gak gak,gue aja" sahutnya dan langsung menggendong jorji dengan bridal style.

"Mbak wid,anterin gue ke kamar jorji dong" sahut jojo dan mbak wid mengangguk.

Momen langka ini hanya terjadi sekali seumur idup. Rian dan fajar yang menyaksikan jojo menggendong jorji sangat senang. Mereka berharap sih jojo dan jorji akan kembali akur.

Rian dan fajar memasuki kamarnya masing masing.

Rian langsung menghempaskan tubuhnya di kasur miliknya. Sedangkan kevin,ia sedang bermain game di ponselnya.

"Jom,lo dulu apa gue dulu nih" sahut kevin.

Rian menoleh ke arah kevin lalu menaikkan sebelah alisnya.

"Mandinya" sahut kevin lagi.

"Lo aja" ujar rian.

Kevin langsung menaruh handphone nya dan bergegas mandi. Sedangkan rian ia tertidur di kasurnya.

Selepas selesai mandi,kevin keluar asrama nya untuk membeli makan untuk dirinya dan juga rian.

Ia membeli sate ayam madura didepan pelatnas lalu kembali ke kamarnya.

"Jom makan dulu" sahut kevin.

Rian tak menjawab,ia masih tidur.

"Makan woi" ujar kevin sambil menimpuk rian dengan botol aqua kosong.

Rian terkaget.

"Bawel" sahutnya.

Lalu mereka makan malam bersama dikamarnya.

Setelah selesai makan,rian bergegas untuk mandi. Dikamarnya sudah mulai banyak berdatangan teman temannya.

Entah kenapa,kamar rian dan kevin lah yang paling sering dikunjungi oleh teman temannya.

"Eh eh besok katanya latihan full time" sahut fajar.
"Tau gue,tadi di grup si ade juga ngasi tau" sahut kevin.
"Gila sih" ujar ginting.
"Gue mau tidur ah" sahut kevin.
"One game gak?" Tanya ihsan.

Kevin bangkit dari kasurnya "ayolah"
Ia gagal untung tidur cepat hari ini.

Rian selesai mandi lalu memain kan handphone nya,ingin rasanya ia mengirimi naura pesan,namun ia tak mau mengganggu naura.

Rian akhirnya memutuskan untuk menelfon naura saja.

"Halo assalamualaikum" sahut naura.
"Waalaikumsalam"
"Kenapa mas rian?"
"Nggak,cuma mau mastiin kalo kamu baik baik aja"

Naura tertawa kecil.

"Aku baik baik aja mas rian. Mas rian udah makan?" Tanya naura.
"Udah,kamu?"
"Udah juga"
"Naura" panggil rian.
"Iya?"
"Jangan tinggalin aku ya?" sahut rian.
"Emang aku mau kemana?" Tanya naura.
"Kali aja kamu pergi" sahutnya.
"Pasti pergi lah"
"Tuh kan"

Naura tertawa lagi.
"Iya aku pergi mas rian" ujarnya.
"Ga boleh"
"Yaudah aku balik lagi gak jadi pergi" sahutnya.
"Oke"
"Padahal aku mau pergi ke hati kamu" sahut naura.

Rian tersenyum lebar sekali.
"Kalo itu gapapa"
"Tadi katanya gaboleh"
"Gaboleh kalo pergi ke lain hati"
"Hehe gak akan mas rian"
"Yaudah,kamu istirahat"
"Iya mas rian juga"
"Selamat tidur naura"
"Selamat tidur juga mas rian"

Teman temannya yang melihat rian senyam senyum sendiri pun keheranan.

"Naura jom?" Tanya fajar.
"Iya"
"She is ok?" Tanya jojo.
"Baik kok" jawab rian.

"Senangnya dalam hati,kalau beristri dua"
Ihsan bernyanyi lagu ahmad dhani.

"Lo mau punya istri dua san?" Tanya ginting.

Ihsan mendongak melihat ke arah ginting "gak lah,orang nyanyi doang" ujarnya lalu melanjutkan bermain game nya.

Rian membaringkan dirinya dikasur nya,walaupun kini dikamarnya sangat ramai. Tapi ia merasa jika ia harus tidur. Apalagi besok akan ada latihan full time. Itu akan membuat rian drop jika tak cukup tidur.

Ia memejamkan matanya,mengabaikan teman temannya yang masih berada dikamarnya. Lalu ia menuju alam bawah sadarnya.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang