Part 51

2.9K 263 7
                                    

Kini Naura dan Rian sedang berada di mobil nya dan Naura belum tahu kemana Rian akan membawa dirinya.

Karena Rian tak mengajaknya mengobrol,Naura kebingungan ia dilanda rasa bosannya. Naura menengok nengok ke arah belakang jok mobil Rian.

"Jangan nengok ke belakang" sahut Rian.

Naura langsung memutar kepala nya untuk kembali melihat kedepan, "kenapa?" Tanya nya.

"Pokoknya jangan" jawab Rian.

Naura mengernyitkan dahinya pertanda ia sedang kebingungan.

"Besok kamu mau ikut?" Tanya Rian.

Naura menoleh, "ikut?" Tanya nya.

Rian mengangguk, "iya. Ke china" sahutnya.

Naura menggeleng, "hah? China? Ya enggaklah"

"Kenapa?" Tanya nya.

"Ga apa apa,Aku mau nonton kamu dari sini aja" ujar Naura.

"Kurang semangat nanti aku" Sahutnya.

"Gak boleh gitu lah,Sebelum ada aku juga kamu semangat semangat aja" Ujar Naura.

Rian cengengesan, "iya bercanda kok aku"

"Kamu berapa lama?" Tanya Naura.

" 4 minggu" Sahutnya.

"Sebulan ya berarti? Di china aja?" Tanya Naura lagi.

Rian terkekeh, "ya enggaklah,abis dari China ke Hongkong,India,sama Korea"

"Beneran?"

Rian menoleh ke arah Naura, "muka ku keliatan lagi bercanda emangnya?"

"Enggak,muka mas rian gitu gitu aja. Datar" sahut Naura.

Rian tersenyum ke arah Naura, "Flat for others,cute for you"

"Iih apaansih mas Rian" ujar naura sambil senyam senyum.

"Hahaha,lucu kamu" sahutnya.

"Jadi kita mau kemana?" Tanya Naura.

"Kamu maunya kemana?"

"Kok jadi nanya aku?" Ujar Naura.

"Yaudah terserah aku ya mau bawa kamu kemana aja" sahutnya.

Naura mengangguk.

Tak ada lagi pembicaraan didalam mobil,mereka diterka keheningan.

Naura mengernyitkan dahinya saat Rian memarkirkan mobilnya di sebuah Restoran ternama di kota Jakarta.

Rian keluar dan membukakan pintu untuk Naura.

"Aku bisa buka sendiri tau" Sahut Naura.

Rian terkekeh, "untuk kali ini,sebelum kamu aku tinggalin sebulan" ujarnya.

"Kita kenapa kesini?" Tanya Naura.

"Mau makan,laper" ujarnya lalu menggandeng tangan Naura.

Naura mengikuti Rian yang masuk kedalam restoran itu.

"Atas nama Rian Ardianto ya? Mejanya sudah saya rapihkan,mari ikut saya" Ujar sang pelayan restoran.

Naura makin mengernyitkan dahinya, kok bisa sang pelayan menawarkan dengan menyebut 'atas nama' berarti kan Rian sudah terlebih dahulu membooking meja nya? Batin Naura.

Tangan mungil Naura masih dalam gandengan Rian menuju tempat yang sudah Rian pesan sebelumnya.

Sang pelayan menarik kursi itu untuk Rian dan Naura tempati. Lalu mereka memberikan daftar menu di restoran ini.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang