Naura telah sampai di hotel,ia diantarkan oleh papanya malam ini. Papanya hanya ingin anaknya sampai dengan aman,tentunya bersamanya.
Naura berjalan memasuki hotel dan sampai di lobby,ia melihat kevin yang sedang sendiri duduk disana.
Sebenarnya ia tak ingin mengganggu kevin,karena ia sudah sangat lelah hari ini. Kalau ditambah menghampiri kevin bisa bisa mood nya berantakan.
Naura berjalan begitu saja melewati Kevin tanpa menyapa nya,bukannya senang Kevin malah mengejar Naura dan menyamakan langkahnya dengan Naura.
Naura yang mengetahui Kevin mengikutinya memutar bola matanya malas.
"Naura" panggil Kevin.
Naura menghentikan langkahnya, "kenapa?"
"Darimana? Malem banget"
"Kantor papa,lo ngapain sendirian di lobby?" Tanya Naura.
Kevin menggeleng.
"Gak jelas,yaudah gue naik ya?"
"Lo gak mau ngasih ucapan selamat gue gitu? Masuk semifinal nih" Ujarnya.
Naura tersenyum, "waahh hebat,selamat yaaa"
"Selamat doang?"
"Tadi katanya ngasih ucapan selamat,gue kasih tetep aja salah. Bingung dedek tu"
"Gamau traktir gue gitu?"
"Jadi ada maunya nih?"
Kevin menggeleng, "gak sih"
"Lo menang gue traktir,apapun"
Kevin membulatkan matanya, "serius Nau?"
Naura mengangguk , "udah ya gue keatas,capek nih"
Kevin mengangguk mantap. Naura segera melanjutkan langkahnya kembali.
Setelah ia sampai di kamar Grey-Ap. Naura melihat kakak-kakaknya yang sedang termenung.
"Kenapa nih? Kok pada murung gitu?" Tanya Naura.
"Gagal lanjut" jawab Apri.
Naura mengernyitkan dahinya,ia belum percaya.
"Gue gak bercanda,beneran gagal lanjut" sahutnya lagi.
"Yaudah dongg jangan sedih gituu,kan masih ada 3 turnamen lagi kan? Ayo semangat,siapa tau di 3 turnamen nanti kalian bisa naik podium. Jangan loyo kaya gini ah Naura gak suka"
"Ya iyasih,tapi tetep aja kesel gitu. Tiap di perempat final kalah mulu" Sahut Greysia.
"Kak gel,itu tanda nya belom rezeki. Sometimes Tuhan bakal kasih yang lebih. Dia mau tau seberapa usahanya kalian,sampai mana usaha kalian. Barulah nanti Tuhan kasih hadiahnya" Ujar Naura.
Greysia dan Apri tersenyum kecil,ia memang percaya jika di Fuzhou kali ini bukan rezeki nya. Namun,perasaan sedih dan kecewa pasti masih menghantui diri mereka.
"Lo balik malem banget sih Nau" Ujar Apri.
Naura mengangguk sambil meneguk botol minumannya.
"Naik apa?" Tanya Greysia.
"Dianterin papa"
"Orang gue nanya naik apa,bukan dianter siapa" Sahut Greysia lagi.
Naura menyengir, "naik mobil temen papa kak"
"Yaudah istirahat,muka lo kucel banget. Pasti capek kan?"
Naura mengangguk, "mau mandi dulu baru tidur. Kalian tidur duluan aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...