Setelah selesai makan,mereka bergegas untuk melihat para Atlet yang sedang latihan di stadion.
Naura melihat Rian yang sedang mengobrol bersama Koh Sinyo dan Koh Hendra. Trio kalem sedang bersatu.
Koh Hendra melihat ke arah Naura,lalu menunjuk Naura.
"Jom,Itu Naura"
Naura langsung menghampiri Rian dan memberikan sekantung cemilan untuknya.
"Apa nih?" Tanya Rian.
"Makanan,buat iseng"
"Jombang doang yang dikasih nau?" tanya Koh Hendra.
"Hehe itu banyak kok koh,ambil aja"
Koh Hendra terkekeh, "bercanda nau"
"Eh enggak serius emang itu banyak,aku sengaja beli banyak"
"Haha siap siap,nanti juga abis Nau,tenang aja" Ujar Koh Sinyo.
Naura merasakan pundaknya ada yang menepuk,dan itu sakit sekali bagi Naura.
"Awww"
"Ngapain lo"
Selalu dan selalu,kenapa harus Kevin selalu mengganggunya.
"Sakitt serius gak boong" Ujar Naura sambil mengusap pundaknya.
"Alay"
Karena Naura memakai baju tangan buntung,hal itu terlihat jelas dipundak Naura. Pundaknya memerah.
"Eh merah anjir,parah lo vin" Sahut Ihsan pada Kevin.
"Gapapa,akupuntur itu"
Rian hanya menatap Kevin dengan tatapan datarnya.
Kevin yang menyadari hal itu langsung terkekeh dan memohon ampun pada Rian.
"Maap jom,ga sengaja"
"Ga sengaja gimana,orang lo sengaja gitu nepoknya" Sahut Koh Hendra.
Rian masih diam,tidak menjawab apapun.
"Aduh gue ga ikutan ah,Jombang marah tuh" Sahut Koh Sinyo.
"Yaelah jom,maaf beneran deh" Ujar Kevin.
"Makanya jadi anak jangan iseng kenapa sih vin" Sahut Ihsan.
"Ya gak tau kalo kekencengan" jawabnya.
"Sakit?" Tanya Rian pada Naura.
Naura menggeleng,berusaha berbohong.
"Beneran?"
Naura mengangguk.
"Tapi itu merah banget"
"Gapapa kok Mas Rian,nanti juga ilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...