Part 87

2.7K 291 23
                                    

Naura mengambil id card milik Kevin,dirinya berlari untuk menghampiri Rian. Walaupun kata teman temannya Rian kalau lagi kalah suka moody. But its ok.

Naura masuk kedalam ruangan itu,dan melihat Rian dan Fajar yang sedang dikompres air es batu di bagian betisnya.

Rian menoleh ke arah pintu,karena mendengar suara pintu itu terbuka.

Naura masih berdiri diambang pintu itu,ia dilema harus masuk atau.....

"Ngapain disitu? Sini" Panggil Rian.

Akhirnya Naura masuk dan menghampiri Rian dengan duduk disampingnya.

"Maafin aku ya" Ujar Rian.

"Kok maaf?"

"Aku ngecewain kamu lagi,padahal janji aku ga akan ngecewain kamu disini"

"Aku ga kecewa,sama sekali enggak Mas. Kamu main baik hari ini,semifinal itu udah luar biasa" Jawab Naura.

"Aku main nya rada error mulu,gak baik"

"Aku bangga sama kamu"

"Apa yang dibanggain? Orang kalah kok" Jawabnya.

"Kamu udah berdiri dilapangan itu aja aku udah bangga Mas Rian. Latihan lebih giat lagi ya"

Rian mengangguk.

"Oh ya"

Naura mengernyit.

"Kenapa?" Tanya Naura.

"Soal May"

"May? Kenapa?"

"Aku tau kamu liat,dia cuma kasih semangat kok gak lebih" Ujarnya.

"Maksudnya apa sih Mas?"

"Aku tau kamu liat May ngobrol sama aku tadi di lapangan. Aku jelasin sekalian biar ga ada salah paham diantara kita lagi" Ujarnya.

Naura mengangguk ngerti.

"Iya aku tau kok"

Rian mengusap kepala Naura dengan lembut. "Besok aku lanjut terbang ke India"

"Oh iya,Aku juga besok pulang kok ke Jakarta sama a Ican" Jawab Naura.

"Serius? Kamu gak mau nonton final disini? Ada ci Agnes loh" Ujar Rian.

Naura menggeleng, "aku nonton final kalo ada kamu"

"Kalo di India aku sampe final,gimana?" Tanya nya.

"Aku samperin ke India"

"Bener?"

Naura mengangguk mantap.

"Aku cuma butuh semangat dari kamu,gak usah jauh jauh dukung aku langsung kesana. Doain aja tiap kamu abis sholat biar aku bisa sampe final"

"Iya Mas Rian"

"Besok Ihsan ultah" Sahut Fajar tiba tiba dan duduk disebelah Naura dan juga Rian.

Naura benar benar kaget,pasalnya ia tidak lupa dengan hari itu.

Naura menepuk jidatnya, "aduh aku lupa lagi"

"Mau ngerencanain sesuatu?" Tanya Rian.

"Iya nau,kalo mau gue bantuin" Sahut Fajar.

"Nggak tau nih,menurut kalian gimana?"

"Menurut gue sih karna gue jahat ya pura pura lupa. Kan tuh anak baperan,ntar ngambek nah disitu lah kasih sesuatu" Ujar Fajar.

"Tapi gak sama gue sama Rian,soalnya besok kan kita langsung lanjut ke India" Tambahnya lagi.

"Aku juga besok pulang kok. Jadi ngerayain dirumah aja kali ya?"

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang