Setelah sudah menonton pertandingan Ginting dan minions,kali ini Naura sedang menonton pertandingan Jonatan.
Naura melihat Fajar yang tertidur di kursi penonton merasa kasihan,karena ia disini untuk menemani Naura dan juga Rian.
"Nau,aku beli makanan sebentar ya buat kamu sama Fajar juga" Ujar Rian.
Naura mengangguk. "Hati hati mas"
Kini tinggal Naura dan Fajar,Naura beberapa kali melihat ke arah Fajar.
"A,kalo capek balik ke hotel aja. Aku gapapa kok nonton sendiri" Ujar Naura pelan pada Fajar.
Fajar menggeleng, "gapapa Naura,aa tungguin. Aa ngantuk,jadi tidur bentar ya"
Naura tahu jika Fajar berbohong,bukan ngantuk melainkan Fajar sudah merasa lelah.
Naura merasa beruntung,orang disekitarnya sangat baik terhadapnya. Naura menjadi orang yang paling beruntung di dunia.
Naura masih memperhatikan Jojo yang sedang bertanding saat ini. Setelah melihat Ginting dan juga Minions yang lolos ke babak selanjutnya ia berharap hal itu terjadi juga pada Jojo dan juga Ihsan.
Dan yap,Jojo berhasil menaklukan lawannya dan berhasil lolos ke babak 16 besar. Naura yang melihat itu merasakan bahagia,ya walaupun baru lolos dari babak pertama,setidaknya ia sudah berjuang mati matian.
Rian kembali membawa semangkuk ramen untuk Naura dan juga Fajar.
"Kok cepet?" Tanya Naura.
"Iya belinya cuma didepan,nyari yang deket biar kamu gak kelamaan nunggu"
Lalu rian membangunkan Fajar yang masih tertidur pulas bersandar di bangku itu sambil menutupi wajahnya dengan jaketnya.
"Jar bangun,makan dulu nih"
"Hm"
"Cepet,dingin gak enak"
Fajar membuka jaketnya dan jiwa nya masih belum menyatu dengan dirinya. Ia masih melamun dengan tatapan yang tidak pasti.
"Makan,bukan bengong" Sahut Naura pda Fajar.
Fajar mengangguk lalu mengambil semangkuk ramen itu dan memakannya.
"Jojo menang?" Tanya Fajar.
Naura mengangguk.
"Yaallah,dia bakal ketemu Ginting di R2. Apes apes" Sahut Fajar.
"Seriusan?" Tanya Naura kaget.
Fajar mengangguk.
"Kejadian di Fuzhou terulang kembali,thanks Hongkong" Ujar Naura.
"Kok thanks?" Tanya Rian heran.
"Thanks buat yang udah bikin draw nya,cakep banget. Kesian kakak kakak aku,aturan bisa dua dua nya menang jadi harus salah satu" Ujarnya.
"Abis ini Ihsan nih" Sahut Fajar.
Naura langsung dengan cepat menghabiskan ramennya agar bisa puas menyemangati Ihsan di lapangan sana.
"Pelan pelan aja sayang" Sahut Rian.
Naura seketika terdiam, 'sayang' kata Rian.
Naura masih canggung jika Rian memanggilnya seperti itu,bukan Rian banget lah kayaknya.
Yang ditunggu tunggu akhirnya datang,Ihsan suah berada dilapangan saat ini dan bersiap untuk tanding.
Ponselnya bergetar,Naura langsung membuka dan membaca pesan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...