"Naura,maafin aku ya"
"Maaf buat apa mas rian?"
"Segala-galanya"
"Aku udah maafin mas rian."
"Segampang itu?"
"Aku orangnya pemaaf mas"
"Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku"
"Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...
Saat ini mereka sudah berada di gor bulutangkis yang biasanya Papahnya dan Ihsan tempati untuk bermain di hari minggu.
Naura memakai celana pendek yonex punya abangnya dan kaus biasa. Ya memang kebesaran sih celana nya,tapi yaudah.
Tak hanya bertiga,banyak teman teman dari Arsen yang juga bermain disana.
Mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu. Naura mengikuti cara Ihsan pemanasan seperti yang biasanya Ihsan lakukan.
Setelah selesai,Mereka bermain dalam Ganda Campuran. Naura berpasangan dengan Ihsan,sedangkan papahnya berpasangan dengan salah satu teman perempuannya.
"A,aku gak bisa" Ujar Naura.
"Bisa,kemarin aja menang kok lawan Kevin-Apri" Ujar Ihsan.
Naura menghela nafasnya,ia harus yakin jika ia bisa.
Aneh bukan? Dulu Naura sangat tidak menyukai olahraga,namun sekarang ia terjun ke bulutangkis menuruni sang papah.
Ya kalau bukan berkat Ihsan dan Rian yang mengajari Naura,ia tidak mungkin bisa.
Set pertama dimulai,Ihsan dan Naura bermain dengan sangat gesit melawan papahnya dan teman papahnya.
Skor sudah 19-17,set pertama di ungguli oleh papahnya. Namun Ihsan dan Naura terus menyerang dengan smash maut dari Ihsan.
Sayang,di set pertama mereka harus kalah. Dan kembali melanjutkan set kedua nya.
Di set kedua akhirnya Ihsan dan Naura menang,mereka yakin jika di set ketiga mereka akan menang.
Dan benar saja,Ihsan dan Naura menang melawan papahnya dan temannya.
Papahnya memeluk Naura,tak menyangka gadisnya yang dulu sangat tidak menyukai olahraga,kini menjadi hebat dalam bermain bulutangkis.
Mereka memulai bermain dari pukul 09.00 sampai pukul 12.00
Setelah selesai mereka kembali ke rumahnya.
Naura dan Ihsan kembali mandi untuk membersihkan badannya,dan Setelah itu pastinya Naura akan kembali membaca novelnya.
Sedangkan Ihsan? Ia harus kembali ke pelatnas karena ada panggilan penting yang menyuruhnya segera kembali ke pelatnas.
Sudah 3 jam Naura berada didepan novel novelnya,membacanya dengan perlahan namun pasti.
Whatshapp Mas Rian 🖤 sent a picture
Sebuah notifikasi membuat Naura dengan cepat membuka ponselnya.
Mas Rian 🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
