Part 62

2.6K 269 18
                                    

Setelah Naura menjelaskan semuanya secara detail kepada Fajar,Fajar masih diam memikirkan hal ini.

"Hp mas Rian sama aku,kalo aa mau cek" Sahut Naura dan memberikan ponsel milik Rian pada Fajar.

Fajar menolak, "gak usah Nau,aa percaya sama kamu"

"Jadi aku harus gimana?" Ujar Naura yang kini mulai meneteskan air matanya.

Fajar masih diam memikirkan ia harus bagaimana,apalagi dengan melihat Naura menangis,ini membuat pikiran Fajar semakin buntu.

Tangis Naura semakin menjadi jadi,Fajar kebingungan harus berbuat apa.

"Naura,jangan nangis" Sahut Fajar.

Naura masih menangis,ia menutup wajahnya.

Fajar memeluk Naura, "aa bakal cari tau yang sebenarnya,tapi stop nangis nya" Sahut Fajar.

Tidak tidak,Naura masih belum bisa berhenti menangis. Naura pun juga tidak membalas pelukan dari Fajar.

Ia masih menangis di dada bidang milik Fajar dan masih dalam pelukan Fajar.

"Ternyata omongan kamu benar. Kamu datang bukan buat aku"

Fajar dan Naura langsung menoleh ke asal suara. Itu Rian.

Fajar melepas pelukannya sementara Naura masih mematung mendengar omongan dari Rian.

Rian langsung berjalan meninggalkan Naura dan Fajar tanpa berkata apa apa lagi.

Fajar mengejar Rian.

"Jom,lo salah paham" Ujar Fajar.

"Salah paham sama apa yang gue liat sendiri?" Ujar Rian sinis.

"Tapi emang gak gitu kejadiannya. Gue bisa jelasin"

"Gak usahlah. Emang bener kan dugaan gue,dari kemarin aja udah keliatan lo nanyain Naura mulu. Pantes lo ngebela Naura mati matian" Ujar Rian.

"Mulut lo jaga ya jom. Gue udah punya cewek,gak mungkin gue rebut Naura dari lo" sahut Fajar.

"Apa sih yang gak mungkin?"

"Jom gue bukan kaya lo,yang udah milikin Naura tapi perasaannya masih nyangkut di mantan gebetan" Ujar Fajar.

Rian emosi,benar benar emosi mendengar perkataan dari Fajar.

"Naura jauh jauh buat lo jom"

"Buat gue atau buat lo? Haha"

Rian langsung pergi meninggalkan Fajar.

Sementara Naura? Tangisnya semakin pecah karena melihat Rian yang salah paham dengan dirinya.

Kenapa masalah ini makin kacau? Harusnya memang bener dia gak usah ikut ke China. Apalagi ditambah kesalah pahaman kaya gini. Batin Naura.

Fajar berlari menghampiri Naura yang masih berjongkok menangis tersedu sedu.

"Naura,ayo bangun. Nanti gue yang jelasin ke jombang" Ujar Fajar.

Naura menggeleng, "kedatangan aku malah bikin semuanya rumit a,maafin aku"

Naura menangis lagi,kini ia sampai sesenggukan.

Fajar tidak tega melihat Naura seperti ini,apalagi ditambah kesalah pahamannya karena Fajar memeluk Naura.

"Udah,ayo sarapan dulu" Ujar Fajar.

"Anterin aku ke kamar aja a" sahutnya.

"Sarapan dulu,baru ke kamar" Ujar Fajar.

Naura menggeleng, "please a"

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang