Pagi ini,dimana hari ini adalah pertandingan final di Fuzhou. Dan hari ini juga FajRi meninggalkan kota Fuzhou untuk ke negara selanjutnya yaitu Hongkong.
Rian membuka kedua matanya saat cahaya matahari mulai menusuk matanya. Ia bangkit dan segera membenahi barang bawaannya untuk jadwal keberangkatan nanti sore.
Ia mulai memasukkan beberapa barangnya seperti sepatu,baju,dan raket raketnya ke dalam kopernya.
Sementara Naura,ia sudah rapih pagi ini. Ia belum tahu jika hari ini adalah hari terakhir para Atlet kecuali minions di Fuzhou.
"Nau,lo balik hari ini?" Tanya Greysia.
Naura menggeleng, "besok kan? Bukannya kaka juga besok?"
"Sekarang"
"Hah? Serius??"
Greysia mengangguk.
"Pagi ini?" Tanya Naura.
"Nanti sore. Lo ga ikut aja sekalian?"
Naura menggeleng.
"Kenapa? Sekalian kali Nau" ujar Greysia.
"Gak ah,aku nanti sore ke kantor papa aja" Ujarnya.
"Yah sayang banget,gapapa nau kalo lo mau ikut"
Naura menggeleng mantap.
Greysia bangun dari kasurnya dan melihat kamarnya yang begitu rapih.
"Lo yang beresin pri?" Tanya Greysia pada Apri.
Apri tertawa kecil, "apa lo pernah liat gue rapihin kamar?"
Greysia menggeleng.
"Tuh paling si Naura" tunjuk Apri.
Naura menyengir.
"Terlalu rajin tau lo hahaha btw makasih ya"
Naura mengangguk, "sama sama kak"
Naura melangkahkan kakinya untuk keluar kamarnya,entah untuk kemana.
"Nauraa"
Naura menghentikan langkahnya lalu menoleh ke asal suara yang asalnya dari belakang naura.
"Mau kemana?"
Itu Jojo.
"Gak tau"
"Kok gatau?"
"Harus banget kepo?" Tanya Naura.
Jojo mengangguk, "lo ikut ke hongkong?"
"Enggak"
"Dih ikut aja Nau,ada Abang lo disana"
Naura mengernyitkan dahinya, abang?
"Ihsan,dia ikut turnamen disana" ujar Jojo lagi.
"Serius?"
"Coba telfon deh kalo gak percaya"
Jojo memberikan ponselnya pada Naura untuk menelfon Ihsan.
"Gue ada pulsa kok,pake hp gue aja" Ujar Naura.
"Kok lo tau sih kalo gue nyindir lo? Wkwk gue kira lo gapunya pulsa" Sahutnya.
"Iya tau mentang mentang ka jojo itu crazy rich jadi nyindir rakyat miskin" Sahut Naura.
"Udah kaya mbak wid aja lo"
Naura mencari kontak sang abang lalu langsung menelfonnya.
"Assalamualaikum,ada apa nih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...