Rian dan ihsan sudah sampai di asrama nya,mereka langsung menuju kamarnya masing masing untuk beristirahat.
Baru saja membuka pintu kamarnya,ternyata fajar dan ricky sudah berada dikamarnya.
"Ngapain?" Tanya rian kepada fajar dan ricky.
"Nungguin lo balik lah jom" sahut fajar.
"Gue udah balik,jadi kalian mau ngapain disini?" Tanya rian.
"Cuma mau nungguin kabar dari lo. Gimana naura?" Tanya kevin.
"Udah sadar,dan jauh lebih baik dari sebelumnya" ujar rian.
"Gilaaak,ajaib banget gak sih? Pas jombang dateng trus naura langsung sadar gitu. Udah mirip kaya di pilem pilem" sahut fajar.Rian tak menggubris omongan fajar,emang dia tuh bijak nya kalo lagi galau plus pas lagi temennya galau. Selebihnya otaknya setengah.
"Besok kita kesana?" Tanya ricky.
"Terserah sih,gue sih mau jenguk" sahut kevin.
"Gue gak bisa nih,ada urusan kalo besok" sahut ricky.
"Ya gaada elo juga ga rugi sih. Naura juga ga deket deket amat sama lo rick" sahut fajar.
"Lo emang kurangajar jar" sahutnya sambil tertawa.Rian hanya menggelengkan kepalanya,teman temannya ini emang rada stress. Untung rian gaikutan stress. Hampir sih,kalo ditinggalin naura.
Rian langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur miliknya.
"Balik dah lo pada,gue ngantuk mau tidur" sahut rian.
"Pin pin,liat noh kelakuan roommatte lo. Emang kalo lagi seneng mah diusir" sahut fajar.
"Untung gue kaga di usir juga" ujar kevin sambil memainkan game nya.
"Yaiyalah bego,kamar lo kan disini" ujar fajar sambil melembar bantal ke arah kevin.
"Ah rusuh lo jar,kalo gue kalah gimana ntar" ujar kevin.
"Bodoamat" fajar dan ricky langsung bergegas meninggalkan kevin dan rian.Rian mengecek handphone nya sebentar,lalu kembali menaruhnya di meja dan ia memejamkan matanya.
"Jom" panggil kevin.
"Hm"
"Ini kalo gue pake chyclops gue harus pake skill yang mana jom" tanya kevin.Tak ada jawaban dari rian.
"Jom,wong ditakoni kok yo meneng" sahut kevin.
(Jom,orang ditanyain kok ya diem)Tak ada jawaban lagi dari rian.
"Wailah,bocahe molor. Perasaan tadi masih main hape" ujar kevin lagi.
Tak lama terdengar suara ngorok dari rian yang membuat kevin yakin jika rian benar benar tidur.
"Wuenak tenan,abis ketemu pacar trus tidur ngorok. Tadi siang mah boro boro ngorok,kusut banget muka" sahut kevin lagi.
Kevin menaruh handphone nya dan mengikuti jejak rian untuk ke alam bawah sadarnya.
Skip-
Hari sudah pagi menunjukan pukul 06.00 ,para atlet harus menjalani tes fisik lari pagi ini.
Rian belum bangun dari tidurnya,sedangkan kevin sudah selesai bersiap siap.
"Jom bangun jom" ujar kevin sambil menggoyang goyangkan tubuh rian.
"Hm"
"Ayo lari. Diomelin koh herry lo ntar. Hari ini ada koh herry" sahut kevin.Rian langsung bangkit dari tidurnya dengan muka bantalnya.
"Kok lo ga bangunin gue daritadi sih vin" ujar rian dan ia langsung berganti pakaian.
"Yeh cah gendeng,orang udah dibangunin. Lo nya aja jawab hm hm doang" sahut kevin.Para atlet sudah berada di lapangan outdoor untuk menjalani tes fisik pagi.
Atlet wanita dan atlet laki laki lari berbarengan. Hanya jogging dengan minimal 12 putaran.
Mereka jogging ada yang sambil bercanda,ada yang serius. Itu tak apa,asalkan mereka tetap berlari kecil,tak boleh ada yang jalan.
Jorji melihat rian didepannya,ia langsung menyusul rian yang sedang bersama ginting.
"Jom" panggil jorji.
Rian menoleh ke belakang.
"Kenapa?" Tanya nya.
"Emang bener naura masuk rs?" Tanya jorji.
"Iya,tau darimana?" Tanya rian.
"Mbak wid" sahutnya.Bingung gak sih mbak wid itu tahu segala galanya dari mulai crazy rich ciumbrella,indian,china. Ampe ke naura naura pun dia tau.
"Lo udah ke rs jom?" Tanya jorji.
"Udah kemarin"
"Sama ihsan?" Tanya nya lagi.
Rian mengangguk.
"Kesana lagi kapan?"
"Nanti sore kayaknya" sahut rian.
"Gue ikut"
"Gamuat" sahut rian.
"Ih lo mah,gue gak gendut jom" ujar jorji.
"Cuma bulet kaya bakso,makanya jan makanin bakso mulu" sahut rian.
"Bawel,udah pokoknya gue nanti ikut" sahut jorji dan langsung meninggalkan rian.Setelah mereka sudah kelar dengan tes fisiknya,mereka berlanjut untuk sarapan. Setelah sarapan mereka harus mempersiapkan diri untuk berlatih lagi.
Sedangkan naura yang masih dirumah sakit,hari ini dokter telah mengecek pertambahan trombosit ditubuhnya. Namun,hari ini belum ada pertambahan dari kemarin.
Dokter Elza mulai khawatir,ia takut jika naura akan drop lagi. Karena sedikit kemungkinan untuk trombosit itu bertambah dalam satu hari.
"Naura,gimana? Enakan?" Tanya dokter elza
Naura menggeleng lalu menunjuk ke arah kaki kirinya.Dokter elza melihat kaki kiri naura yang ternyata sudah memar kebiru biruan. Itu jelas membuat dokter elza semakin panik.
"Sakit nau?" Tanya dokter elza.
Naura menggeleng lagi.
"Yaudah naura abis sarapan diminum obatnya langsung istirahat lagi ya" ujar sang dokter.
"Iya dok,makasih banyak" ujar naura.Adel yang melihat anaknya pucat sangat sedih. Apalagi setelah melihat memar di kaki naura tanpa sebab. Itu adalah akibat dari penyakit ITP itu sendiri.
Setelah sarapan,naura mengikuti kata dokter untuk istirahat. Ia tak mau berlama lama di rumah sakit ini. Ia ingin melihat rian yang sedang berlatih dan menyemangatinya dipinggir lapangan. Ia ingin bermain dengan kakaknya bercanda di kamarnya. Ia juga ingin mengajak kay dan rachel menonton bioskop. Tapi ini belum memungkinkan untuk naura.
Rian yang sedang berlatih di pelatnas hari ini pun tak seburuk kemarin. Ia sudah bisa meredakan kekhawatirannya terhadap naura. Ia juga harus mempertahankan permainannya terhadap lawan.
Fajar tersenyum ke arah rian yang sudah mulai bersemangat lagi. Bagaimanapun ia harus mendukung rian apapun kejadiannya. Rian hanya butuh didukung jika down seperti kemarin bukan dicaci.
"Jommmmm"
"Smash jomm"
"Lagi jomm"
"Teruus"
"Good"Teriak dari fajar saat bertanding melawan koh hendra dan ahsan.
Permainan kali ini dimenangkan oleh fajar dan rian terhadap the daddies.
Sementara ihsan,ia sudah selesai berlatih dan sedang berada di lobby gor bersama jojo dan ginting.
Mamah Adel calling you...
Sebuah panggilan dari handphone milik ihsan,ia langsung mengangkatnya.
"Sannn"
"Kenapa mah??"
"Naura koma"DEG
Handphone yang ia genggam langsung terjatuh dari genggamannya. Ia tak percaya,baru kemarin naura sadar sekarang ia tak sadarkan diri nya lagi.
Ihsan tak tahu harus berkata apa kepada rian. Ia tak mau melihat rian yang sudah mulai bangkit kembali hambruk.
Untuk saat ini,menguatkan dirinya saja ia tak mampu. Ia tak bisa menguatkan rian juga.
Jojo dan ginting yang melihat ihsan melamun merasa aneh.
"San?" Panggil ginting.
Ihsan belum sadar dari lamunannya.
"San,are you okay?" Tanya jojo.
Ihsan langsung menoleh ke arah jojo dan ginting.
"Naura" ujarnya.
"Naura kenapa?" Tanya jojo dan ginting.
"Koma" sahut ihsan.Ihsan tak bisa berkata apa apa lagi,ia benar benar terpuruk mendengar kabar berita bahwa sang adik sedang koma.
Jojo dan ginting yang mendengarnya pun sangat kaget. Ia mengerti bagaimana berada di posisi ihsan. Satu hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana memberi tahu kepada rian bahwa naura sedang dalam masa koma?
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...