Mereka kini sudah berada di bandara,masih menunggu sekitar 40 menit lagi untuk take off ke jakarta.
Rian dan ihsan asik dengan game nya,naura memutuskan untuk mendengarkan musik sesuai kegiatan favoritnya.
"Weh maju dong jom,noob dah lu" ujar ihsan.
"Tar dulu runtuhin tower yang ini dulu" ujar rian.
"Bantuin gue dulu kedepan gue udah mau mati nih" sahut ihsan.
"Iye ini lagi jalan sabar ngapa" sahut rian.
"Yah kan mati,kelamaan sih lu" sahut ihsan sambil menoyor rian.
"Yee elunya aja yang noob gak bisa main" ujar rian yang masih bermain pada game nya.
"Ga setka males gue" sahut ihsan.
"Setka?" Tanya rian.
"Setia kawan" ujar ihsan.Naura hanya tertawa melihat kelakuan 2 laki laki dihadapannya kini,sangat amat lucu.
Naura saat ini sedang memutar lagu the overtunes ft monita tahalea dengan judul bicara.
Lagu yang ia putar saat ini mewakili perasaannya kepada rian. Sungguh naura masih teringat kejadian semalam dimana rian menyatakan perasaannya kepada naura.
Naura memperhatikan rian yang asik sekali dengan game nya,begitu juga dengan ihsan. Merekalah laki-laki yang naura sayangi setelah sang papa.
Betapa beruntungnya naura memiliki ihsan sebagai kakaknya,ihsan sangat amat menyayangi naura seperti adik kandungnya. Ihsan pun tak segan untuk membela adiknya jika dalam bahaya.
Ditambah lagi,kali ini naura sudah di cap sebagai 'kekasih' Rian Ardianto. Atlet bulutangkis yang sangat dibanggakan oleh indonesia. Naura hanya gadis biasa,bukan artis,model,ataupun polwan seperti seseorang yang pernah digosipkan kedekatannya dengan rian.
Naura memotret keseriusan rian terhadap ponselnya.
Naura tak ingin menganggu rian dan ihsan yang sedang fokus. Biarlah game itu menjadi hiburan untuk mereka.
Panggilan untuk pesawat yang akan ditumpangi mereka sudah memanggil. Mereka ber tiga langsung bersiap untuk masuk kedalam maskapai itu.
"Maaf ya nau" ujar rian.
"Buat?" Tanya nya.
"Nyuekin kamu" ujar rian.
"Enggak kok,gapapa kali" sahut naura lalu tersenyum.Lalu tiba tiba ihsan pun meminta maaf kepada naura.
"Maaf ya nau" ujar ihsan.
"Buat apalagi?" Tanya naura.
"Nyuekin kamu"Kali ini naura mengerti,ihsan sedang meledek rian. Ia menirukan gaya rian yang sedang minta maaf kepada naura tadi.
Naura dan ihsan tertawa terbahak bahak.
"Kalo ada koh hendra pasti gue dibelain nih diketawain ama kalian" sahut rian.
Mereka lalu jalan menuju pesawat yang mereka tumpangi.
Setelah didalam pesawat,mereka duduk berurutan dari mulai paling pinggir dekat jendela ihsan-naura-rian.
Naura gadis paling bahagia dijepit antara dua laki laki ganteng.
Setelah mereka duduk,ihsan memasang earphone nya lalu menutup matanya.
"Gue mau tidur,daripada jadi orang ketiga diantara kalian. Sedih gue tuh" ujar ihsan dramatis.
"Ye alay,besok bawa dong si itu" sahut rian.
"Jom sekali lagi lu ngomong si itu si itu gue tendang lu dari sini biar jatoh ke laut trus dimakan hiu" sahut ihsan.
"Mas rian ditendang aku juga ditendang" sahut naura.
"Enggak lah,biarin aja jombang yang jatoh sendirian" ujar ihsan.
"Yaudah kalo gitu aku jatohin diri bareng mas rian" sahut naura.
"Sumpah ya gak adek gak temen gue merasa terpojokan disini" sahut ihsan.
"Kan emang dipojokan" sahut naura dan rian bersamaan.
"Lah iya ya,bisa pas gitu omongan gue sama kenyataan" ihsan tertawa kecil lalu disusul naura dan rian yang menertawainya.Mereka akan menempuh waktu sekitar 14 jam untuk sampai ke indonesia.
Ihsan sudah tertidur pulas dengan earphone yang menyangkut ditelinga nya. Kalau rian jangan ditanya dia lagi apa. Pastinya udah ngorok dengan masker yang nutupin mulutnya biar gak ketauan kalo tidurnya mangap.
Naura bosan harus apa,perjalanan mereka masih sangat jauh. Akhirnya naura memutuskan mengambil novel dalam tasnya.
"Aduh novel ku,sudah lama tak berjumpa" sahut naura pada novelnya.
Yap,selama di denmark dan prancis naura sama sekali tidak memegang novelnya. Gimana mau baca novel,tiap baru megang aja teman sekamarnya yang tak lain adalah jorji udah ngajakin ngobrol terus.
Akhirnya naura membaca novelnya halaman demi halaman,membiarkan ihsan dan rian tertidur dengan pulasnya.
Sudah sangat lama naura masih dalam keadaan membaca novelnya,padahal naura mengantuk namun masih memaksakan untuk membacanya sampai habis.
Tak tahan dengan kantuknya,naura tertidur dalam kondisi menunduk. Posisi itu sangat tidak nyaman tentunya,ya namanya ketiduran.
Rian membuka matanya dan melihat naura dalam keadaan menunduk. Rian kira naura masih membaca bukunya.
"Nau" panggil rian.
Tak ada jawaban dari naura.
"Nau" panggil rian lagi.
Masih sama,tak ada jawaban.
Rian memajukan wajahnya untuk melihat naura,dan ternyata naura tertidur.
Rian menaruh kepala naura ke bahunya agar tidurnya tidak seperti tadi.
Rian mengambil buku yang masih naura genggam,dan memasukannya kedalam tas naura.
Rian mengelus kepala naura lembut,rian mengakui saat tertidur pun naura terlihat cantik.
Rian melanjutkan aksinya untuk kembali ke alam bawah sadarnya.
Skip-
Mereka sudah sampai di bandara soetta. Disini,di kota ini,mereka kembali menjadi diri mereka masing-masing. Naura menjadi mahasiswi dan ya pastinya ihsan dan rian masih menjadi atlet.
"Aku anter kamu pulang dulu ya?" Tanya rian.
"Gak usah aku langsung aja kerumah,kamu juga sama a ican langsung aja ke cipayung" ujar naura.
"Nau ini udah malem" sahut ihsan.
"Gapapa a,kalian langsung aja" sahut naura.
"Eh jom,telfon si anggia aja coba. Doi kan di pelatnas,suru jemput kita trs sekalian nganter naura" sahut ihsan.Tanpa bicara apa apa,rian langsung menelfon anggia.
"Halo assalamualaikum nggi"
"Waalaikumsalam mas jom ada apaan tumben?"
"Jemput dong" ujar rian.
"Dih apaan lu,udah malem ini"
"Yee lo kan cowo nggi bukan cewe" sahut ihsan.
"Sialan lo ye" sahut anggia.
"Udah deh jemput dulu" sahut rian.
"Ogah ah,naik grab kek. Jaman uda canggih juga" sahut anggia.
"Nggi lo mau baju gue yang kemaren di prancis gak?" Ujar rian.
"Baju apaan?" Tanya anggia.
"Bekas tanding tp kan gakepake orang gue gak jadi tanding" sahut rian.
"Kan ada nama lo jombangg" sahut anggia.
"Gak ada nggi" ujarnya.
"Oke otw"Rian memutuskan panggilannya.
"Eh jangan tau kasian jauh gitu ka anggi" ujar naura.
"Dia cowo nggi" sahut ihsan.Naura memutar bola matanya malas. Berdebat dengan ihsan percuma.
"Aku naik taxi ya?" Tanya naura.
"Nggak,nanti sama anggi" sahut rian.
"Lo naik taxi gue laporin ke papa sih nau liat aja" ujar ihsan.Kenapa ihsan mau ngelaporin ke papa nya naura. Karena,papa naura gak pernah ngebolehin naura keluar malam sendirian.
Akhirnya mereka menunggu kedatangan anggia di bandara soetta.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...