Rian masih bersama Nadiya, perasaannya diliputi rasa bersalah nya selama ini pada Nadiya. Dibilang bodoh iya, Rian mempercayai semua yang dikatakan oleh Nadiya tanpa memikirkan orang lain.
Mereka berada di salah satu restoran di Jakarta untuk makan siang kali ini.
"Yan." Panggil Nadiya.
"Hm"
"Tahun baru aku mau ke singapore, yuk?"
"Ngapain ?"
"Kita liburan, kamu juga nganggur kan latihannya udahan." ujar Nadiya.
Rian menggeleng, "Gak bisa, urusan ku masih banyak."
"Urusan apa lagi? Kan udah semua, kamu juga kan ga masuk WTF, apa lagi yang diribetin ?"
Kamu juga kan ga masuk WTF. Ashiaaappp!
Rian hanya diam memakan makanannya tanpa memperdulikan Nadiya yang terus terusan mengoceh.
Tak jarang Nadiya pun mengupload atau menginsta storykan Rian yang ada dihadapannya, entah apa tujuannya. Berbeda sekali dengan Naura yang tidak pernah ingin memperlihatkan kemesraannya dengan Rian.
Ngomongin Naura, Rian sangat merindukan sosoknya. Gadis ini yang bisa dengan mudah membuat hati Rian terbuka lebar untuknya. Padahal, seorang Rian ini sangat sulit membuka hatinya untuk seorang gadis.
"Kamu bengong mulu sih Yan."
Rian langsung tersadar dari lamunannya, "Enggak."
"Enggak gimana maksud kamu? Orang aku liatin kamu ngelamun mulu."
Rian lalu menarik nafasnya lalu melanjutkan makan nya.
"Aku tadi abis ketemuan sama Jorji."
Kalimat itu membuat Rian mendongak menatap Nadiya, pertanyaan diotaknya bukanlah tentang Nadiya tapi tentang Jorji. Jangan jangan Jorji disakitin lagi sama Nadiya.
"Terus aku kerumah sakit lagi, dianter dia" Tambah Nadiya.
Rian masih menatap Nadiya agar Nadiya melanjutkan ceritanya.
"Dia nanya banyak hal tentang penyakit ku, dan tadi Dokter juga bilang aku gak lama lagi."
"Maka dari itu Yan, aku mau kamu lupain Naura dan sama aku terus. Siapa tau dengan adanya kamu aku bisa sembuh." ujar Nadiya.
Lagi lagi tentang Naura, apa Rian bisa?
"Yan." Panggil Nadiya.
"Aku cuma minta itu kok, lupain Naura."
Rian menarik nafasnya lalu mengangguk.
Wait
What???
Rian ngangguk?
Berarti dia beneran mau lupain Naura?
Seriously?
OMG!
Nadiya tersenyum kemenangan, rencana nya berjalan dengan mulus hari ini. Nadiya pun lega karna Rian mau membuka hatinya kembali untuk dirinya.
Nadiya pun memeluk Rian dengan erat, entah kenapa Rian tidak menyukai pelukan dari dirinya. Rian hanya mematung tanpa membalas pelukan dari Nadiya, kekasihnya sekarang ini.
Baru beberapa menit hal itu terlewat, para BadmintonLovers dikejutkan dengan adanya foto yang menampakan Rian dengan Nadiya lagi lagi sedang berpelukan, dan foto itu diunggah di akun gosip Badminton.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...
