Hari yang Naura tunggu-tunggu pun tiba. Rian sudah kembali ke tanah air bersama Fajar.
Naura mempunyai kabar baik,yaitu dari Ihsan. Kakaknya melaju ke Quarter Final. Ini kabar yang Naura tunggu tunggu.
Ihsan kembali ke dirinya semula. Ihsan yang percaya diri,Ihsan yang semangat. Bukan Ihsan si baper yang seperti kalian pernah kenal.
Hari ini Naura harus berlatih untuk mengikuti sparingnya. Dispen masuk kelas dan berlatih untuk sparing.
"Naura" Panggil Grielsya.
"Ya sya?"
"sini"
Naura pun menuruti permintaan Grielsya untuk menghampirinya.
"Duduk" Ujar Grielsya.
"Ada apa sih?" Tanya Naura heran.
"Duduk dulu cepet,gue mau nanya"
Naura pun duduk disamping Grielsya yang sedang meregangkan otot ototnya selepas latihan.
"Gue mau nanya sama lo nih,tapi jawab jujur" Ujar Grielsya.
Naura mengangguk, "nanya aja"
"Gue semalem abis liat lambe badminton,dan gue shock"
Deg.
Naura terdiam.
Lambe badminton,berarti berhubungan dengan Rian.
"Ke..kenapa?" Tanya Naura gugup.
"Lo ada hubungan apa sama Rian Ardianto?"
Naura terbelalak,dugaan nya benar. Ini pasti mengenai Rian.
"Hah? Gak ada" Jawab Naura berbohong.
"Jujur Nau,gue ga marah juga gue cuma mau nanya aja"
Naura masih diam,tak tahu harus menjawab apa.
"Sya,latihan lagi yuk?" ajak Naura mengalihkan pembicaraan.
"Naura,lo ada apa sama Rian? Gue cuma penasaran aja. Kok lo rapih banget nutupinnya,tapi semenjak ada lambe lambean jadi ketewak deh" Ujar Grielsya.
"Gaada apa apa sya"
"Tapi lo kenal dia?"
Naura mengangguk.
"Kok ga cerita cerita? Lo sodaranya?"
Naura menggeleng.
"Serius Naura,jawab dong. Gue penasaran"
"Bukan siapa siapanya Sya"
"Boong"
Naura menghela nafasnya, "yaudah kalo gak percaya. Gue mau latihan lagi" Ujarnya lalu pergi meninggalkan Grielsya.
"Nau,lo ga pinter bohong. Kalaupun emang ada hubungan sama dia juga gapapa. Gue cuma kaget aja soalnya,pantes ya lo ikut eskul badminton tiba tiba,ternyata alesannya ada di Rian" Ujar Grielsya.
"Sya,gue ikut eskul bukan karna Rian atau apapun. Itu karna kemauan gue sendiri bukan karna siapapun" Jawab Naura penuh penekanan.
"Naura,apa susahnya tinggal ngaku aja?"
"Sya,apa susahnya juga kalo lo ga ikut campur urusan orang lain?" tanya Naura.
"Bukan ikut campur,gue cuma nanya"
"Tapi pertanyaan lo memaksa gue untuk dijawab,semua orang butuh privacy Sya" Ujar Naura lalu meninggalkan Grielsya.
Grielsya buru buru menahan tangan Naura agar tak pergi, "Nau,maksud gue bukan gitu. Sorry kalo gue terlalu kepo"
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...