Mereka sampai ditempat dimana rian telah janji untuk bertemu teman lamanya. Sudah kegiatan rutin untuk rian jika ia pulang ke kampung halamannya,ia pasti menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan temannya.
Disini,di hutan pinus ini lah mereka berencana bertemu. Rian masih mencari cari keberadaan temannya,sementara naura masih mengikuti rian. Tangan rian juga tak lepas untuk menggenggam tangan mungil pacarnya ini.
"Kamu yakin ketemuan disini?" Tanya naura.
"Iya naura,mereka yang ngajak" ujarnya.
"Serem banget ketemuannya dibawah pohon pohon kaya gini" ujar naura. Rian tertawa mendengar celotehan dari mulut naura.
"Kamu takut? Hm?" Tanya nya.
"Enggak,cuma aneh aja. Kenapa mereka gak sekalian ngajak ketemuan dipinggir sawah ya?" Sahut naura,rian yang mendengar celotehan tersebut tertawa kecil.
"Lucu banget sih kamu,pacarnya siapa sih?" Sahut rian sambil mengacak ngacak rambut naura.
"Kamu lah" jawab naura.Mereka berjalan menelusuri hutan pinus ini,belum terlalu ramai karena masih terlalu pagi.
Tak jarang banyak yang meminta foto dengan rian,dari anak anak,sampai anak remaja,sampai ke ibu ibu pun mengajak rian berfoto.
Ada salah satu penggemar rian yang tiba tiba menanyakan soal siapa yang rian bawa kali ini.
"Mas jom,bawa siapa?" Tanya salah satu fans nya.
Naura melihat rian hanya tersenyum tanpa menjawab pertayaan dari penggemarnya. Tak masalah jika rian belum mengakui nya didepan publik,yang perlu kalian tahu,hati rian hanya untuk naura.
Setelah puas berfoto foto dengan rian,para penggemarnya masih mengikuti kemanapun rian pergi. Kali ini yang ada dipikiran naura adalah 'pasti gue masuk lambe badminton abis ini' .
Gimana enggak? Orang difoto fotoin mulu daritadi. Naura bukan risih,namun hanya takut jika hubungannya benar tersebarluas. Bukan naura tidak siap dengan cacian dan makian dari penggemar rian,tapi naura takut jika rian diketahui sudah mempunyai kekasih,para penggemarnya kecewa dan tak lagi mensupport rian.
"Kenapa sih?"
Pertanyaan rian membuat lamunan naura buyar.
"Enggak mas" jawab naura.
"Hayo kenapa? Cemburu ya?" Sahutnya.
"Ih siapa yang cemburu" ujar naura.
"Keliatan tuh manyun mulu daritadi" ujarnya.
"Bukan gitu,aku lagi mikirin..."Belum selesai naura menjelaskan,teman-teman rian datang.
"Woi bro,apakabar?" Sahut mereka memberi salaman layaknya cowok banget gitulah.
"Baik bro alhamdulillah" jawab rian.
"Siapa nih?" Tanya salah satu temannya.
"Pacar" jawab rian.Naura membulatkan matanya,gimana enggak. Dia beneran bilang kalau naura ini pacarnya didepan temen temennya.
"Gila,pulang dari paris bawa cewe darisana?" Tanya mereka.
"Enggaklah,gila lo" sahut rian.
"Selera lo tinggi juga yan,bule paris aja dapet" ujar mereka lagi.Mereka ini mengira kalau naura adalah bule dari paris yang rian bawa. Padahal aslinya naura hanya orang indonesia. Macam sobat missqueen kaya yang dibilang mbak wid lah.
Naura tersenyum ke arah teman temannya rian tanpa berkata apa apa.
"Dia beneran gak bisa bahasa indonesia ya yan?" Tanya mereka lagi.
"Eh bisa kok" ujar naura tiba tiba.
"Lah? Iya bisa ya yan" sahut mereka kepada rian.
"Mana ada bule,orang asli indonesia dia" ujar rian.
"Masa sih? Mukanya bule loh yan"
"Turunan doang" ujar rian.Mereka lalu menuju sebuah saung yang ada di hutan pinus ini. Lalu mereka memesan beberapa makanan yang ada didekatnya. Mulai dari otak-otak bakar,gorengan,bakso,bakmie,dan masih banyak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...