Part 45

2.9K 257 5
                                    

Hari ini,naura ada kegiatan di kampusnya untuk mengumpulkan sebuah makalah.

Kali ini,ia membawa mobil karena sudah sangat telat.

"Mah pa,naura berangkat ya. Hari ini naura bawa mobil" sahut naura lalu bersalaman dengan mama dan papanya.

"Naura hati hati loh,jangan ngebut" sahut mamahnya.

"Iya maah,assalamualaikum"

Naura langsung berlari ke bagasi rumahnya untuk mengeluarkan mobilnya.

Ia masuk dan memanaskan mobilnya terlebih dahulu,sebelum ia bergegas melewati kemacetan di ibu kota.

Diperjalanan menuju kampusnya,naura hanya ditemani alunan alunan musik yang ia putar di dalam mobilnya.

Ponsel nya berdering,ia hanya melihat siapa yang menelfonnya.

Mas Rian 🖤 calling you...

Ternyata itu rian,naura tak menjawabnya. Sengaja ia tak menjawabnya karena sedang menyetir. Ia tak mau hal itu mengganggu konsentrasinya dalam menyetir. Ia akan menelfon rian balik nanti setelah ia sudah sampai.

Naura kembali fokus pada jalanan yang terbilang sangat ramai namun tidak macet.

Hanya 20 menit naura sudah sampai di kampusnya,ia memarkirkan mobilnya lalu bergegas ke ruangan dosennya.

Ia berlari untuk segera menemui sang dosen dan memberikan makalah yang sudah ia buat. Karena terburu buru naura menabrak seseorang.

BRUKK

Naura jatuh tersungkur.

"Aduh" ujar naura dan naura segera bangkit.

"Eh sorry ya" ujar orang itu.

Naura menoleh ke asal suara,dan itu keano.

Keano adalah orang yang pernah dekat dengan naura,namun naura sengaja menjauhkan keano karena ia tak mau membuat keano sakit hati jika naura tak menerimanya.

Naura mematung ditempat,mulutnya kaku untuk digerakkan.

"Lo gapapa?" Tanya keano.

Naura menggeleng, "gapapa gapapa,sorrry ya"

Naura hendak pergi dari hadapan keano,namun tangannya ditahan.

Apalagi sih maunya,batin naura.

"Lo mau kemana?" Tanya keano.

"Ruang dosen"

"Ngapain?" Tanya keano lagi.

"Ngasih makalah"

"Abis itu?" Tanya keano lagi dan lagi.

"Aduh lo tuh kaya wartawan tau gak" sahut naura dan langsung bergegas pergi dari keano.

Bukannya malah menjauh,keano malah mengikuti naura dan menyamakan langkahnya dengan naura.

"Gue temenin ya?" Sahut keano.

"Gak usah,abis ini gue ada urusan" sahut naura.

"Gapapa biar gue temenin,lagian temen temen lo juga belom pda dateng kan?" Ujarnya.

"Makasih tawarannya,tapi gue gak mau ditemenin" sahut naura dan mempercepat langkahnya.

Lagi lagi keano menyamakan langkahnya dengan naura.

"Lo tuh kenapa sih nau?" Tanya nya.

Naura berhenti lalu menatap keano.

"Lo yang kenapa. Ngapain ngikutin gue mulu? Gak ada kerjaan?" Sahut naura.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang