Part 43

3K 285 10
                                    

Permainan masih berlangsung antara Rian-Naura melawan Kevin-Apri.

Di set pertama kevin dan apri memimpin permainan,ia menang melawan Rian dan naura di babak pertama.

Set kedua sedang berlangsung dengan skor 19-17 Rian dan Naura lebih unggul 2 poin kali ini.

"Nauraaa" teriak rian agar naura menyemash dengan kencang.

Naura berhasil menyemash tanpa ada balasan dari kevin dan apri. Kini skor mereka menjadi 20-17.

"Semangat" sahut naura dalam hatinya.

Naura menservice pendek ke arah lawan. Naura sempat kewalahan mengikuti arah bola dari lawan. Karena gerakan dari kevin dan apri sangat sangat cepat.

Kali ini rian yang menyemash dengan jumping smash nya. Lagi lagi masuk. Babak kedua ini Rian dan Naura menang. Tinggal 1 babak lagi yang akan menentukan mereka.

Fajar,ihsan,jojo dan ginting menonton pertandingan antara Rian-Naura dan Kevin-Apri.

"Gila gak si? Naura punya power kuat banget" sahut fajar.

"Iya,padahal baru banget bisa. Tapi udah kaya si gloria powernya" sahut jojo.

"Adek gue emang jago" ujar ihsan.

"Untung naura gak masuk pelatnas,bisa bisa kegeser gue ama dia. Trus rian di pasangin ama naura. Nasib gue begimana yak?" Sahut fajar.

"Lo auto ditendang dari pelatnas jar" sahut ihsan.

"Yee sialan lo" fajar menoyor ihsan.

Set ketiga tak berjalan mulus bagi Rian-Naura. Ia ketinggalan skor dari Kevin dan Apri. Skor sekarang 18-13. Lumayan jauh bukan?

"Naura,kamu bisa" bisik rian.

Naura mengangguk dan kembali semangat.

Poin demi poin naura cetak dan meninggalkan Kevin-Apri dengan skor 20-19.

"Satu lagi naura,naura bisa" ujar naura dalam hatinya.

Smash demi smash sudah naura dan rian lakukan. Perpindahan bola yang sangat panjang bagi mereka. Dan sekali smash dari rian,dan kevin apri tak dapat membalikkan bola itu.

"YEESSSSS" sorak rian dan naura.

Rian dan naura menang dalam game kali ini. Si tangan petir dikalahkan oleh rian dan naura.

Naura memeluk rian dengan erat walaupun keringat dari rian bercucuran.

Naura meneteskan air matanya.

"Kenapa nangis?" Tanya rian.

"Aku seneng" sahutnya.

Rian tersenyum,rian memang mengakui naura benar benar hebat. Benar kata rian saat pertama kali melihat naura berlatih dengan ihsan,dan dihari pertama rian dan naura bertemu. Naura memang punya bakat.

Naura bisa saja masuk ke pelatnas,namun tak mungkin juga karena usia nya sudah menginjak 18 tahun. Itu terlalu tidak mungkin dengan mudah masuk ke pelatnas.

Kevin dan apri menghampiri rian dan naura untuk memberikan ucapan selamat.

"Gue akuin lo jago banget nau,sumpah gak boong" sahut kevin.
"Lo bisa bisa gantiin posisi gue sama kak grey kalo begini terus nau" ujar apri.

Naura hanya tertawa kecil "nggak kok,mas rian yang lebih sering cetak poin,jadi faktor keberuntungan aja" sahutnya.

"Palalu rian,orang jelas jelas lo mulu yang nyetak poin. Salut gue" ujar kevin.

My boyfriend is athleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang