Naura masih berjalan dibelakang Kevin mengikuti langkahnya untuk bertemu dengan Rian.
Mereka sampai di Ruangan untuk para Atlet Indonesia. Kevin masuk ke dalam ruangan itu bersama Naura juga.
"Loh? Kok? Bisa ada Naura disini?" Tanya Della kaget.
"Jombang mana?" Tanya Kevin.
"Lah baru aja keluar sama Fajar" Jawab Rizki.
"Oke thanks ya"
Kevin langsung menarik tangan Naura agar tak berlama lama disana,bahaya jika nanti rencana nya gagal untuk mengejutkan Ihsan.
Kevin keluar bersama Naura mencari keberadaan Rian,ia bingung biasanya selesai pertandingan Rian tak akan langsung keluar melainkan merebahkan dirinya dahulu.
"Vinn"
Kevin menoleh,tapi tidak dengan Naura.
"Nyari siapa?"
Suara itu,Naura kenal sekali itu suara Jojo. Naura langsung buru buru menunduk agar tidak diketahui.
Kevin menggeleng dan langsung mengajak Naura keluar dari stadion.
"Aduh makanya lo kalo mau surprise pake properti kek. Bawa kaca mata kek atau topi. Rambut lo kaya gini kan kalo Ihsan engeh bisa ngenalin lo" Sahut Kevin dengan nada tinggi.
"Ya maaf sih,gue kira gabakal ketemu dia"
Kevin menghela nafasnya ia masih mencari cari keberadaan Rian dan juga Fajar.
Ide kevin langsung terpancarkan,biasanya mereka akan di wawancara. Kevin langsung menarik tangan Naura lagi.
"Ih pelan pelan kek,sakit tau" Sahut Naura.
"Diem deh"
"Kalo gak ikhlas mah gausah kali,aku sendiri aja" Ujar Naura.
"Kok lo baperan sih sekarang? Pms lo ya?"
Naura menggeleng.
"Bukannya gimana gimana Naura,lo yang ngumpet tapi gue yang panik" Sahut kevin.
Iya,Kevin panik karena takut rencana Naura gagal. Biar bagaimanapun Kevin memang pribadi yang baik terhadap orang lain.
Biar sering bertengkar dengan Naura,Kevin juga masih memiliki sifat peduli yang sangat tinggi.
Dugaan Kevin benar,mereka sedang diwawancarai oleh Mbak Wid.
Naura berdiri agak jauh dari tempat Rian di wawancara,perasaannya benar benar senang bisa melihat Rian yang semangat saat di wawancarai.
Tanpa disengaja,Rian melihat ke seseorang yang ia kenali. Matanya masih melihat ke gadis itu tanpa mengedipkan matanya sekali pun.
"Jadi gimana cara kalian tadi ngadepin pasangan Ivanov dan Sozonov yang ngasih poin ketat sama kalian?" tanya Mbak Wid mewawancarai Fajar dan juga Rian.
"Ya tegang banget sih tadi,cuma kita terus terusan ngejar angka jauh biar dia susah ngejar. Kan sempet jauh juga 17-13 tapi tetep aja bisa dikejar sama mereka. Ya intinya tadi kita main bener bener nguras otak juga,pas istirahat juga kita ngobrolin gimana caranya" Ujar Fajar.
"Kalo Rian gimana caranya?" Tanya Mba Wid pada Rian.
Rian masih menatap gadis itu,dirinya mematung seketika.
"Jom" Fajar langsung menyenggol bahu Rian.
"Eh,kenapa mbak?" Tanya Rian.
"Ngelamun ngeliatin siapa sih?" tanya Mbak wid.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...