Senin, 31 Desember 2018. Di kota Saint Gallen, Swiss.
Rian dan Naura sudah kembali, mempersatukan kembali rasa sayangnya yang pernah hilang.
Pernah kah kalian merasa jalan hidup kalian baik baik saja tanpa halangan? Aku rasa kalian harus selalu ingat dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Sebab, diberi masalah lah karena Tuhan sayang dengan kita.
Begitu juga dengan Rian dan Naura, hambar jika hubungannya berjalan mulus mulus saja tidak ada masalah.
Memang disetiap hubungan inginnya baik baik saja, tapi percayalah masalah yang akan menguatkan mereka.
Malam ini, Naura bisa dengan puasnya memandang Rian. Bisa dengan puasnya menggandeng tangan Rian tanpa harus terganggu oleh siapapun lagi.
Hari terakhir nya di Swiss bersama orang yang teramat Naura cintai, hal ini tentunya tidak akan pernah Naura lupakan.
Naura berjalan bersama Rian menelusuri kota Saint Gallen untuk terakhir kalinya, entah apakah mereka akan kembali lagi atau tidak lain waktu.
Pernah ingat Rian yang mempunyai mimpi bermalam tahun baru bersama Naura? Kini mimpinya menjadi kenyataan. Malam ini ia bersama Naura menghabiskan detik detik terakhir berganti nya tahun.
Memandang indahnya bintang dan indahnya ukiran kembang api. Sesuatu yang sederhana namun membahagiakan dan tidak akan pernah dilupakan.
Mereka duduk di sebuah taman yang ramai akan orang orang yang merayakan malam tahun baru bersama. Naura bersandar di pundak Rian, tentunya sudah lama ia tidak bisa seperti ini.
Selain Rian yang sibuk, Naura pun sibuk. Mereka sama sama disibukkan dengan kegiatannya akhir akhir ini.
"Aku bangga"
Satu kalimat yang terlontarkan dari bibir manis Rian untuk gadis yang berada disampingnya kini.
Bangga dengan semangat Naura yang tak pernah punah. Bangga dengan Naura yang selalu ada untuk dirinya dimanapun ia berada.
Bangga juga mempunyai kekasih yang pintar dalam segala hal. Mulai dari mengurus anak kecil, bahkan sampai ke pelajaran di kampusnya.
"Aku lebih bangga sama kamu"
Suara lembut itu pun keluar dari mulut Naura.
Kembali menatap langit langit yang dipenuhi dengan kembang api tanpa ada pembicaraan dari mereka.
Keduanya saling berjuang mempertahankan hubungannya.
Ingat disaat Naura terpuruk akan penyakitnya? Rian selalu ada untuk Naura sampai Naura pulih.
Ingat disaat Rian pun terpuruk atas kekalahannya? Naura pun selalu mendukung Rian agar kembali semangat apapun hasilnya.
Adakah sepasang insan yang saling menjatuhkan? Pastinya tidak ada. Hal itu tidak ada didalam hubungan Naura dan Rian.
Khaleesia Naura Alfian, gadis ini mampu mengambil hati seorang Muhammad Rian Ardianto yang sudah bertahun tahun hidup menjomblo.
Dengan mudah, Rian tertarik dengan apa yang ada dalam diri Naura. Mulai dari senyumnya, kepintarannya, sampai sifatnya yang selalu sederhana tanpa mengikuti trend anak milenial jaman sekarang.
Gadis campuran Indonesia-Australia ini mampu membuat Rian membuka hatinya tanpa ada rasa takut patah hati.
Bagaimana dengan Naura yang bisa juga dengan mudah menyayangi Rian?
Bukan karena Rian adalah seorang Atlet yang mempunyai banyak uang.
Bukan juga karena wajah tampan yang Rian miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...