Meysa Rosalina Adhitama mencintai Nathan Brian laki-laki tampan sahabat kakaknya. sayangnya cinta Meysa bertepuk sebelah tangan. Nathan sangat membenci Meysa. Meysa pergi membawa luka sakit hati dan ingin melupakan Nathan. 16 tahun kemudian ia kembali dengan wajah yang masih sangat muda dan membawa putra yang sangat tampan. "Mommy, jangan repot-repot mencari ayah. Karena aku tidak membutuhkannya." "Aku tidak mencarinya, tapi Ayahmu sudah ada didepan pintu." "Biarkan aku mengusirnya!" Pintu terbuka memperlihatkan sosok laki-laki dewasa. Putra dan ayah saling berhadap-hadapan. wajah mereka sangat mirip yang membedakannya adalah umur mereka. Sang Ayah memandang putranya sejenak lalu beralih melihat kebelakang hanya untuk melihat wajah Meysa yang gugup. "Kamu memelihara brondong?" "..." "..." Sang Ayah pikir putranya adalah kekasih Meysa.