Our Story

What's Wrong Secretary Kim? (Namtae)

THIS IS THE 3RD STORY I POST TODAAY!!!

GIMANA??? DAH BOSEN BELOOOM?????????????

BOSEN YA????

MAU AKU UDAHIN AJA????

GAK USAH LAGI????

HEHEHE 🤭🤭🤭🤭

BECANDA DING!!!

PENCET VOTE YANG BANYAK YA ⭐⭐⭐⭐

CUZZZZZ KITA KETEMU AMA NAMTAE!!!

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!

((((((*****))))))

Kim Namjoon, CEO dari Zen Corp. sedang dibuat pusing oleh sekertarisnya. Siapa lagi jika bukan Kim Taehyung. Pasalnya Taehyung sudah salah memberikannya jadwal hari ini.

Seharusnya hari ini dia ada meeting dengan perwakilan dari perusahaan Dosan. Tapi karena Taehyung memberikan jadwal yang salah akhirnya Namjoon terpaksa mengatur ulang pertemuannya sekaligus meminta maaf kepada pihak Dosan karena kelalaiannya. Beruntung CEO Dosan adalah kawan lamanya. Namjoon jadi terselamatkan. Hanya saja tetap ini menjadi sebuah kelalaian yang tidak bisa ditolelir.

Namjoon memanggil Taehyung keruangannya. Dan beginilah Taehyung  sekarang. Berdiri menunduk didepan Namjoon yang duduk sambil menatapnya tajam. Rasanya Taehyung ingin mengubur dirinya sekarang.

"Kau tau kan apa kesalahanmu Kim Taehyung?" tanya Namjoon dengan nada tegas.

"Ne sajangnim. Maafkan atas kelalaian saya. Saya akui saya sudah bersalah dan menyebabkan kekacauan. Saya akan menerima apapun konsekuensi yang sajangnim berikan kepada saya," cicit Taehyung.

Dia sudah pasrah akan apa yang nanti Namjoon lakukan. Bahkan jika Namjoon memecatnya sekalipun.

"Kau tau aku beruntung karena Park Chanyeol adalah sahabat lamaku. Jika tidak mungkin perusahaan ini akan rugi besar. Kesalahanmu kali ini sungguh fatal Kim Taehyung."

"Ne sajangnim. Saya minta maaf sekali lagi."

"Kalau begitu apa kau bersedia untuk mengundurkan diri saat ini juga?"

Pertanyaan Namjoon membuat Taehyung gemetar. Mengundurkan diri? Memang dia sudah menyiapkan hatinya, tapi tetap saja rasanya sedih.

"Ne... hiks... saya akan segera menyiapkan surat pengunduran diri saya... hiks... maafkan atas kelalaian saya... hiks... karena saya perusahaan hampir merugi... hiks... maafkan saya sajangnim... hiks..."

Taehyung menundukan diri dalam-dalam menunjukan betapa menyesalnya dirinya. Jika memang ini akhirnya Taehyung harus ikhlas. Ini kelalaiannya dan Taehyung harus bertanggung jawab.

"Ck, kenapa kau malah menangis?"

Namjoon bangun dari duduknya dia mengitari mejanya kemudian menghampiri Taehyung. Dia merentangkan tangannya kemudian menarik Taehyung dalam pelukan. Taehyung tersentak kaget. Dia bahkan sampai menghentikan tangisnya.

"Akhirnya kau berhenti menangis juga," ujar Namjoon.

"Sa-sajangnim, ki-kita sedang ada dikantor..." kata Taehyung terbata.

"Lalu? Ini kantorku jadi aku berhak melakukan apapun. Toh sekarang kau sudah bukan sekertarisku lagi bukan?"

Mendengar ucapan Namjoon membuat Taehyung kembali teringat dan mulai meneteskam airmatanya lagi. Namjoon tentu saja panik. Dia segera menarik Taehyung untuk duduk disofa besar yang ada diruangan itu.