Our Story

Just Friend? (MinV)

Heiheihei!!!!

Aku datang dengan MinV kali ini!!!!!

Aku masih kobam sama keuwuan mereka di 'Taehyung & Jungkook'..

Tapi sekarang beda aliran 🤪🤪🤪

Hati2 nanti ada sedikit aksi bercocok tanam ya gaess...  🔞🔞🔞🔞

Jadi kalian harus kuatkan hati 🤭🤭

Yah walaupun gak bagus2 banget...

🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪

Tetep jangan lupa kasih Vote ⭐⭐⭐

Abis itu komennya ya 😆

Nah oke dang ...

Langsung aja!!!!

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!!!

(((((****)))))

Sore ini langit mendung. Sama seperti perasaan Taehyung sekarang. Dia termenung dibalkon apartemennya sembari cemberut. Berkali-kali dia menghentakan kakinya kesal sambil bersumpah serapah.

Semua ini karena kekasihnya, Jungkook, yang membatalkan janji mereka sore ini. Padahal Taehyung sudah siap-siap sejak siang dan Jungkook tanpa rasa bersalah membatalkannya begitu saja. Katanya dia tiba-tiba ada janji temu dengan sepupunya yang baru datang dari Jepang.

Bukan sekali dua kali Jungkook membatalkan kencan mereka. Ini sudah yang kelima kali dalam bulan ini. Tentunya lama-lama Taehyung jadi kesal.

"Dasar Jungkook sialan! Kenapa dia selalu membatalkan kencan kami begitu saja!"

"Kau kenapa?"

"KAMJAGIYA!!! PARK JIMIN!! NEO MICHYEOSSO?? KAU MAU MEMBUATKU JANTUNGAN?! BAGAIMANA JIKA AKU JATUH DARI BALKON?!" teriak Taehyung marah.

Jimin sampai menutup telinganya agar tidak rusak gara-gara suara teriakan Taehyung yang menggelegar.

"Calmdown chagiya. Kenapa kau marah-marah? Aku kan bertanya baik-baik. Bahkan suaraku pelan. Kau itu yang berlebihan."

"Akh! Molla!! Lama-lama aku yang gila jika terus begini!"

Taehyung masuk kedalam lalu menutup balkonnya. Ia menghempaskan badannya ke sofa diikuti Jimin yang duduk disebelahnya.

"Sejak kapan kau datang?" tanya Taehyung.

"Baru saja. Aku masuk lalu melihatmu sedang berdiri dibalkon sambil mengumpat. Makanya aku mendatangimu tapi malah aku kena marah," jelas Jimin.

"Mianhae. Suasana hatiku sedang buruk saat ini."

"Kenapa memangnya? Eh, bukankah kau sore ini ada janji dengan Jungkook? Kenapa malah belum bersiap?"

"Itu dia," Taehyung merubah posisinya jadi tiduran dipaha Jimin. "Dia membatalkannya lagi. Kali ini dia bilang dia ada janji dengan sepupunya yang baru datang dari jepang. Aku kan kesal karena itu aku marah-marah. Mianhae karena sudah memarahimu."

"Ah, pantas saja," Jimin mengelus surai Taehyung. "Bayi singa ini marah karena kekasihnya yang membatalkan janjinya lagi. Tapi memang sepertinya kali ini Jungkook sudah keterlaluan. Aku hitung-hitung dalam bulan ini sudah lima kali ini dia membatalkan janji denganmu kan?"

Taehyung mengangguk. Ia kembali emosi mengingat hal itu.

"Padahal kami sudah jarang bertemu karena jadwal kuliah kami yang memang padat belakangan ini. Dan ketika ada waktu dia malah selalu membatalkannya. Aku kan jadi sedih," kata Taehyung sambil cemberut. Ia mengerucutkan bibirnya sampai Jimin merasa gemas.