Our Story

Soulmate (Namtae)

Namjoon adalah seorang Alpha murni dari pack yang cukup berpengaruh diutara, Black Moon Pack. Dia adalah generasi kelima pemimpin pack tersebut. Dia adalah calon pemimpin yang hebat mengikuti jejak ayahnya dan juga kakek-kakeknya. Hanya saja yang jadi permasalahan sekarang adalah dia yang belum menemukan calon Lunanya. Sebenarnya sebelum ini Namjoon memiliki mate bernama Seokjin yang juga seorang alpha dari Red Rose Pack diselatan. Hanya saja Seokjin meninggal saat acara pertunangannya dengan Namjoon akibat dari penyerangan dari sekelompok rouge diwilayahnya.

Namjoon yang melihat calon lunanya mati didepan matanya jatuh terpuruk. Tidak ada lagi tawa bahkan sekadar senyuman terbentuk diwajahnya. Sikapnya berubah dingin. Sesuai dengan yang dikatakan oleh buku-buku sejarah. Jika seorang werewolf kehilangan matenya maka perasaannya pun akan mati. Begitu pun dengan Namjoon. Dua tahun berlalu namun sikapnya masih sama. Dia hanya akan berbicara jika membahas sesuatu yang penting. Tidak pernah bergaul dengan dunia luar. Dia habiskan waktunya untuk belajar mengenai tata negara dan bagaimana caranya untuk memimpin. Hingga dia melupakan satu hal yang penting. Seorang Alpha pemimpin membutuhkan Luna.

Inilah yang sedang dibahas oleh Namjoon dan orang tuanya dimeja makan selepas bersantap malam. Orang tua Namjoon sudah sepakat untuk segera menyuruh Namjoon mencari calon luna baru untuknya. Yang tentu saja ditolak oleh Namjoon. Dia merasa tidak bisa menghianati cintanya kepada Seokjin.

"Namjoon! Ayah pikir sudah saatnya kau berpikir dewasa. Ini bukan hanya mengenai dirimu tapi juga tentang kelangsungan pack kita. Berhentilah bersikap egois kali ini saja. Pikirkan rakyatmu."ucap Kim Hyunjeong sang pemimpin pack.

Perkataan ayahnya membuat Namjoon terdiam. Bagaimanapun juga apa yang dikatakan ayahnya itu benar. Dia adalah calon pemimpin pack Black Moon. Dia harus mementingkan kepentingan rakyatnya diatas segala-galanya.

Ibunya, Kim Hyesun mengelus punggung anaknya pelan. Sebagai seorang ibu ia mengerti apa yang ada dirasakan Namjoon. Namun sebagai seorang Luna dia juga harus menyadarkan Namjoon bahwa tanggung jawabnya itu besar sebagai calon pemimpin.

"Dengarkan ucapan ayahmu nak. Kau memiliki beban yang cukup besar sebagai pemimpin dimasa depan. Dan juga sebagai seorang Alpha kau membutuhkan seorang Luna disisimu. Selain sebagai istri Luna juga adalah simbol kekuatan Sang Alpha. Dia adalah penyejuk untuk rakyatnya agar merasa aman. Juga kelak dia akan membantumu dalam memimpin pack kita. Jadi ibu mohon kali ini dengarkan perkataan ayahmu. Ini pun untuk kebaikanmu sendiri."

"Baiklah ayah ibu. Aku akan mendengarkan perkataan kalian. Aku akan mencoba mencari calon lunaku. Kalian bisa menjamin ucapanku."

Setelah berkata seperti itu Namjoon mengundurkan diri dari hadapan orang tuanya. Setelah kepergian Namjoon, Hyesun mendekati suaminya lalu memeluknya.

"Tenanglah. Percayalah pada anakmu. Dia tidak pernah mengingkari janjinya."

"Aku harap begitu Hyesun-ah. Dan kuharap Moon Goddes melimpahkan kebaikannya dan segera mempertemukan Namjoon dengan mate barunya."

***

Siang ini Namjoon sedang berkeliling mengecek keamanan packnya bersama dengan Hoseok sang beta. Packnya ini adalah pack yang besar. Salah satu yang terbesar dari beberapa pack yang ada. Dulu kakek buyutnya yang menyatukan beberapa pack sehingga pack mereka menjadi sebesar ini. Karena itulah perjuangannya tidak akan pernah disia-siakan oleh keturunannya. Begitupun oleh Namjoon. Karena itu dia mulai mencari calon lunanya dengan serius. Mungkin ucapan orang tuanya kemarin adalah teguran dari Moon Goddess kepadanya karena dia bertahun-tahun larut dalam kesedihan.

Hoseok mengemudikan mobilnya berkeliling perbatasan. Sebentar lagi mereka sampai dipos terakhir yang akan mereka kunjungi hari ini. Hoseok adalah satu-satunya sahabat Namjoon yang dia jadikan tempat bersandar sedari dulu. Segala hal yang terjadi dengan Namjoon Hoseok mengetahuinya. Dia adalah orang yang menguatkan Namjoon ketika dia terpuruk akibat kehilangan matenya. Karena itu hubungan keduanya begitu dekat. Apalagi sekarang Hoseok adalah Betanya.