Close To You (III)

1.1K 185 121
                                    

Met malam eperibodeh...

Maap ya aku up tengah malem gini...

Aku sdh bilang dilapak sebelah kalo aku mau sibuk beberapa hari kedepan... jadinya aku mau up sekarang takutnya gak bisa up nantinya...

Biar kalian jg gak lama nunggunya yang ada aja aku up dulu 🤣🤣🤣

Gatel juga soalnya...

Jangan lupa votenya ya... aku berharap kali ini votenya nyampe 150... soalnya yg baca banyak tp yg vote cuma sedikit 😄😄 kayaknya aku bakal bahagia banget kalau votenya bisa sampe 150 😄😄😄

Nah kalo gitu langsung aja ya...

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!!!!!!!!






((((((*****))))))











Malam hari ketika Junghyun pulang dari kantor, keluarga Jeon mengadakan rapat dadakan. Mereka berkumpul diruang tengah untuk membahas mengenai Taehyung, pemuda yang dibawa Jungkook dan Jihoon pulang.

Taehyung sendiri masih beristirahat dikamar Jungkook. Dia masih setia menutup matanya. Jungkook sebenarnya enggan meninggalkannya sendiri karena takut jika nanti Taehyung terbangun maka dia akan kebingungan. Tapi dia juga harus meluruskan masalah ini pada kedua orangtuanya. Karena itu dengan terpaksa Jungkook turun meninggalkan Taehyung.

Saat mereka sudah berkumpul Junghyun langsung menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook dan Jihoon. Tadi dia sudah ditelpon oleh Somin yang mengabarkan bahwa Jungkook dan Jihoon membawa pulang seorang pemuda yang terluka. Tapi Somin tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi dia minta penjelasan langsung oleh kedua anak mereka terutama Jungkook.

Akhirnya Jungkook mulai menjelaskan pada sang ayah tentang Taehyung yang mana adalah salah satu siswa disekolah yang sama dengannya. Jungkook juga menjelaskan mengenai malam kemarin dimana dia telat pulang karena dia bertemu Taehyung yang dipukuli ayahnya diminimarket.

Hingga akhirnya Jungkook cerita mengenai kejadian tadi siang yang membuat semua orang disana yang mendengarnya terhenyak kaget. Somin bahkan menutup mulutnya dengan kedua tangannya akibat syok. Dia tidak menyangka bahwa seorang ayah mampu berbuat sejahat itu pada anaknya sendiri. Pun begitu dengan Junghyun yang mengeraskan rahangnya. Dia sama sekali tidak bisa menahan dirinya dari rasa marah saat mendengar seorang pemuda seumur anaknya diperlakukan begitu buruk oleh orangtuanya.

Setelah Jungkook selesai bercerita keadaan menjadi hening. Keempatnya terdiam dalam pikiran masing-masing. Entah apa yang dipikirkan oleh Junghyun dan Somin, tapi baik Jungkook maupun Jihoon menunggu kedua orangtuanya bicara. Mereka menunggu keputusan apa yang akan diambil oleh kedua orangtuanya. Mereka sangat berharap kedua orangtuanya akan mengambil langkah tegas dengan melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Jungkook-ah, Jihoon-ah," Junghyun akhirnya membuka suaranya.

"Ne, appa," jawab mereka berbarengan.

"Appa tau jika kalian ingin sekali menghukum ayahnya Taehyung kedalam penjara. Tapi appa tidak bisa mengambil keputusan itu secara sembarangan. Kita harus bertanya pada Taehyung terlebih dulu. Tindakan apa yang ingin dia lakukan pada ayahnya, apakah dia akan melaporkannya ke polisi atau tidak," kata Junghyun pada akhirnya.

"Tapi appa, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja. Bisa saja suatu saat nanti dia melakukan hal buruk lagi kepada Taehyung!" Jungkook berseru marah.

Dia tidak bisa menerima keputusan sang ayah yang akan membiarkan masalah ini pada Taehyung. Jungkook tahu Taehyung pasti tidak akan melakukan apa-apa karena terakhir kali dia bilang untuk membiarkan saja perlakuan sang ayah dan pada akhirnya dia justru mengalami hal yang lebih mengerikan.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang