MET HARI MINGGU KAWAN2...
AKU LELAH SEKALI...
TADI BARU BALIK DARI ACARA ULTAH TEMEN.... BADAN RASANYA KYK REMUK...
UNTUNG BISA LANJUTIN MENGETIK CERITA INI, WALAU BARUSAN SEMPET KETIDURAN MAKANYA BARU UP JAM SEGINI... 01.22 🤣🤣SEPERTI BIASANYA JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
SETELAH ITU KOMEN YA GAES... AKU TUNGGU KOMENNYA....
NAH SEKARANG...
CEKIDOOOT SKIDIPAPAP!!!!!!!!
((((((*****))))))
"Taehyung-ah!" Jimin berlari kecil menghampiri Taehyung yang sedang mengunyah sandwichnya disela-sela istirahat shooting iklan terbarunya.
Taehyung tersenyum menyambut kedatangan manajer sekaligus sahabatnya itu. Pipinya membuat lucu karena terisi penuh dengan makanan.
"Dari mana saja? Aku mencarimu sejak tadi," ujar Taehyung sambil terua mengunyah.
"Mian, tadi aku baru saja menerima telpon," sahut Jimin.
"Ne, gwenchanna. Aku hanya sempat bingung saja tadi tidak melihatmu dimana-mana. Memangnya ada telpon dari siapa? Agensi?" tanya Taehyung. Ia menaruh sisa sandwichnya lalu meminum air mineral yang diulurkan oleh Jimin.
"Ani, bukan dari agensi," jawab Jimin.
"Lalu?"
"Dari Jisoo."
"Jisoo?" Taehyung mengerutkan keningnya. Sepertinya dia mengenal nama itu.
"Iya, Jisoo. Kau tidak ingat? Teman satu angkatan kita di SHS. Si cerewet ketua cheerleader Hangsan High School?"
"Jisoo yang itu? Aku ingat. Ada apa? Tumben dia menelponmu?"
"Ah, begini. Dia tadi menelpon karena mau mengundang kita ke acara reuni sekolah yang akan diadakan minggu depan. Dia menjadi panitianya, dia yang bertugas mengkoordinir anak-anak satu angkatan kita untuk hadir. Katanya dari semua orang kitalah orang terakhir yang dia hubungi. Katanya sulit sekali mencari nomor kita apalagi nomormu. Beruntung dia ingat memiliki kenalan didunia entertaiment yang memiliki nomorku. Karena itu dia menghubungiku barusan. Kau tau, dia bahkan marah-marah karena merasa kesulitan menghubungi kita. Hahaha," Jimin tertawa kecil.
"Begitukah?" Taehyung mengangguk kecil. "Lalu apa yang kau katakan padanya?"
"Aku bilang akan mengusahakan untuk hadir padanya. Walaupun sebenarnya minggu depan jadwalmu lumayan kosong tapi aku tidak janji karena takut nantinya kau ada jadwal mendadak. Tapi tentu saja dia mengancamku akan mendatangimu dan menyeretmu untuk hadir. Dia tidak pernah berubah."
"Haaaah...." Taehyung menghela napas panjang.
"Wae? Kenapa kau jadi terlihat lesu seperti itu?" tanya Jimin heran.
Taehyung melirik Jimin lewat sudut matanya. "Bisakah kita tidak datang?"
"Maksudmu? Kau tidak mau datang?"
"Sebenarnya tidak seperti itu. Aku sebenarnya juga ingin datang."
"Lalu?"
Taehyung memutar tubuhnya menghadap Jimin. Ia lalu menatap Jimin sambil memicingkan matanya dan menyilangkan tangannya didepan dada hingga membuat Jimin bingung.
"Kenapa tingkahmu aneh? Kau salah makan? Sandwichnya kadaluwarsa ya?" ucap Jimin sambil mengecek bungkusan sandwich bekas makan Taehyung.
"Aiisshhhh!!!! Bukan itu pabo!!!!" Taehyung bersungut-sungut kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)