Selingan dulu yak...
Aku lagi kangen MinV soalnya...
Cekidooott!!!
*
*
*
*
*
Taehyung menyeret plastik hitan besar berisi sampah milik kelasnya menuju tempat pembuangan sampah yang berada dibelakang sekolah. Hari ini dia piket dan sialnya Hoseok kawannya yang seharusnya membantunya malah ijin karena ada acara keluarga. Jadilah Taehyung mengerjakan semuanya sendiri. Mulai dari menyapu, membersihkan papan tulis hingga membuang sampah. Rasanya Taehyung ingin mengumpat saja.
"Akhirnya selesai juga." Taehyung menepuk-nepuk tangannya setelah melempar plastik sampah itu ketempatnya.
Taehyung berbalik hendak kembali kekelas sebelum sebuah suara mengusik pendengarannya.
"Ah...Ji-Jimin...Ah..."
Taehyung tertegun ditempatnya. Ia mendengar sesuatu. Seperti suara...desahan? Dan suara itu berasal dari gudang belakang yang sudah tidak terpakai.
Karena penasaran Taehyung berjalan pelan mendekati sumber suara. Setelah sampai Taehyung berjinjit mencoba mengintip kedalam melalui jendela kecil yang ada diatasnya.
"Oh shit!!"
"Ji...min... ah..."
Taehyung membolakan matanya melihat pemandangan yang tersaji dihadapannya. Taehyung melihat seorang siswa sedang mencumbui seorang siswi. Baju siswi itu sudah berantakan dengan si pria menciumi bibirnya dengan rakus. Taehyung mengenali siswa itu. Dia adalah teman sekelas Taehyung juga. Namanya Park Jimin. Seorang playboy tingkat atas. Sedangkan siswi itu Taehyung ketahui adalah salah satu senior yang populer disekolahnya, Baek Yerin.
"Dasar! Apa mereka tidak takut ketahuan jika melakukannya disini? Benar-benar tidak tahu malu!" Taehyung mendecih sebal. Dia selalu kesal dengan perangai Jimin. Pemuda yang selalu membolos dan tidur selama kelas. Namun anehnya nilainya selalu bagus. Beda dengan Taehyung yang harus belajar mati-matian untuk mendapatkan nilai lumayan. Jimin juga berasal dari keluarga yang sangat kaya berkebalikan dengan Taehyung yang hidup paspasan.
Jimin itu terkenal playboy diseantero sekolah. Dia selalu berganti-ganti pacar. Baik itu wanita ataupun pria submissive. Dia tidak pernah terlihat memiliki pacar yang bertahan lebih dari seminggu. Dan anehnya semua mantan-mantannya masih bersikap baik padanya. Bahkan cenderung memuja. Padahal mereka tau jika mereka hanya dimanfaatkan oleh Jimin.
Saat Taehyung masih melihat kedalam tiba-tiba saja pandangannya beradu dengan Jimin secara tidak sengaja. Sontak saja Taehyung menundukan badannya agar tidak ketahuan. Tanpa pikir panjang ia segera berlari meninggalkan lokasi.
Jimin yang sedikit terkejut melihat Taehyung langsung menghentikan kegiatannya. Disingkirkannya tangan Yerin yang melingkar dilehernya. Tentu saja Yerin merengut kesal. Dia baru saja menikmati permainan Jimin namun dihentikan secara paksa.
"Jimin-ah, kenapa berhenti?" Yerin berusaha merayu Jimin dengan mengelus rahang si pria. Jimin menepis tangannya kasar.
"Pergilah. Aku sudah tidak ada mood bermain denganmu."
Yerin merapikan bajunya dengan kesal. Setelah itu ia keluar dengan membanting pintu gudang. Jimin sama sekali tidak peduli jika Yerin marah padanya. Sekarang yang ia pikirkan adalah pemuda yang mengintipnya tadi. Kim Taehyung.
"Kim Taehyung."
***
Sejak kejadian memergoki Jimin, hidup Taehyung sekarang berubah. Jimin selalu mengusiknya dimanapun dia berada. Baik itu dikelas, dikantin bahkan toilet pun terkadang Jimin mengikutinya. Taehyung sampai jengah dibuatnya. Bahkan sekarang Jimin sudah tidak terlihat lagi meladeni para penggemarnya. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk mengekori Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)