Sakit (Minv)

1.9K 189 126
                                    

Hei hei hei...

Aku datang lagi...

Lagi pengen up terus... mumpung idenya lagi bermunculan... dari pada lupita kan?

Jangan lupa sebelum membaca budayakan pencet bintangnya ya abis itu selesai membaca jangan lupa komen ya gaes... komennya titik doang juga gak ape2...

Nah nah... langsung aja deh...
Aku malas cuap2 terus... nanti dikira perkutut...

CEKICROOOOOOTTT!!!!

((((((*****))))))

Pagi ini dorm bangtan tiba-tiba ramai sejak pagi. Penyebabnya adalah V yang sakit.

Jin sudah bersiap didapur untuk memasak bubur. Jungkook dan Jhope keluar ke apotek untuk membeli obat. RM menelpon manajer mengabarkan jika V sakit untuk membatalkan jadwal mereka hari ini. Jimin dikamar V untuk menemani kesayangannya yang merajuk. Bahkan Suga yang biasanya masih berada dialam mimpi juga sudah bangun walaupun akhirnya tertidur kembali disofa ruang tengah.

"Sudah jangan menangis lagi. Kalau menangis nanti kepalamu akan bertambah pusing dan kau akan sesak nantinya," ucap Jimin pelan sambil menghapus airmata yang menetes dari netra V.

"Kepalaku sudah sakit Jiminie, hidungku juga tersumbat. Aku ingin bangun tapi tidak bisa hiks," rengek V.

"Kan aku sudah bilang padamu kemarin untuk tidak ikut pergi bersama anak-anak TXT bermain air. Kau malah marah padaku. Sekarang lihat akibatnya? Kau sendiri kan yang merasa sakit?"

"Mianhae, habis sebelumnya aku sudah berjanji pada mereka akan ikut jika mereka pergi ke waterpark. Aku tidak enak jika menolak."

"Padahal kau tahu kan jika jadwal kita beberapa hari kemarin padat? Dan kau pun tahu jika kau itu terlalu lelah maka akan mudah sakit? Ini malah kau sengaja bermain air dengan para bayi."

"Mianhae... hiks..."

Jimin tidak tega terus memarahi V. Dia melihat matanya sudah sembab dan wajahnya benar-benar merah. Suhu tubuhnya juga cukup tinggi. Jika dia terus menangis bisa-bisa nanti dia malah tambah sakit.

"Sudah, sudah. Aku tidak marah lagi padamu. Sekarang kau jangan menangis lagi. Kalau kau menangis nanti kau malah akan bertambah sakit."

"Tapi kepalaku sakit sekali... hiks..."

"Sini biar aku pijat kepalamu pelan-pelan."

Dengan telaten Jimin memijat kepala V. Ia sungguh kasihan melihat sang kekasih kesakitan seperti ini. Ia lebih memilih dirinya yang sakit dari pada V. Karena ia tahu jika ia yang sakit maka tidak akan lama. Paling hanya dengan minum obat dan beristirahat sebentar saja ia akan sembuh. Jika V yang sakit paling tidak membutuhkan tiga hari sampai ia sembuh.

Nanti ia harus memarahi para bayi karena sudah mengajak V bermain air seharian. Jika sudah begini kan jadi susah.

Jin masuk membawa nampan berisi bubur dan air putih. Juga obat yang tadi dibeli oleh Jungkook dan Jhope. Ia memberikannya pada Jimin lalu mengecek suhu badan V.

"Kenapa panas sekali? Jika panasnya tidak turun juga nanti siang kita harus membawanya ke dokter," ujar Jin.

"Ne hyung," sahut Jimin.

"Sekarang bantu dia makan lalu minum obat. Hyung akan menyiapkan sarapan untuk yang lainnya."

"Ne, hyung."

Jin keluar dari kamar V. Jimin segera membantu V untuk duduk bersandar diheadboard ranjang agar V bisa makan lalu minum obat.

"Mau makan sendiri atau aku suapi?" tanya Jimin.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang