Sebelum baca kasih bintang dulu gaessssss.... Tinggal klik kok 😁😁😁🤭
Terus abis baca jangan lupa komen ya gaessss.... pasti aku balas secepat yang aku bisa 😁😁😁😁
Oke langsung aja....
CEKIDOOOOTTTT!!!!!!
*
*
*
*
Yoongi berjalan cepat menuruni tangga. Ia berniat mencari Jimin dikelasnya. Ia sungguh-sungguh marah pada Jimin. Ia sama sekali tidak menduga bahwa Jimin sudah berbuat seperti itu. Apalagi Taehyung sampai menangis.
Hoseok menyusul dibelakangnya. Bagaimanapun juga mereka semua adalah sahabatnya. Ia tidak ingin terjadi sesuatu hal yang buruk. Padahal sebelumnya Hoseok sudah mewanti-wanti Yoongi untuk tidak terbawa emosi tapi nyatanya Yoongi tetap saja marah. Hoseok lupa jika segala sesuatu hal yang berhubungan dengan Taehyung akan selalu menjadi prioritas utama Yoongi. Dan akan selalu begitu.
Jika Yoongi tahu ada yang sudah menyakiti Taehyung maka ia tidak akan segan-segan menghajarnya meski itu sahabatnya sekalipun. Sekarang ia jadi khawatir jika nanti Yoongi kelepasan dan menghajar Jimin.
"Park Jimin!!" Yoongi berteriak begitu sampai dikelas Jimin.
Jimin yang sedang duduk sambil mengobrol bersama teman sekelasnya tersentak. Ia menoleh dan mendapati Yoongi berdiri didepan kelasnya. Sorot matanya begitu tajam menatap pada Jimin. Jimin bangun dan menghampirinya.
"Ada apa Yoongi-ah? Ada yang ingin kau bicarakan denganku?" tanya Jimin. Diam-diam ia gemetar melihat Yoongi yang terlihat seperti bisa meledak kapanpun.
"Ikut aku!"
Yoongi menyeret Jimin keluar kelas. Dia membawanya menuju taman belakang sekolah yang sepi. Jimin yang terseret hanya bisa mengikuti langkah Yoongi. Ia bahkan tidak berani menarik pergelangan tangannya dari tarikan Yoongi.
Setelah sampai ditaman belakang Yoongi menghempaskan Jimin hingga hampir membuatnya terjatuh.
"Apa yang kau lakukan Yoongi?! Kenapa kau kasar sekali padaku?!" seru Jimin. Ia mengelus pergelangan tangannya yang memerah.
"Kau! Kau yang harusnya menjelaskan padaku! Apa yang kau perbuat pada Taehyung?! Kenapa kau menyuruhnya menjauhiku?! Memangnya kau siapa berani-beraninya mengatur hidupku seperti itu?!" sahut Yoongi marah sambil menunjuk-nunjuk Jimin.
Tubuh Jimin bergetar. Ia sungguh tidak menyangka jika Yoongi akan mengetahui hal itu. Kalau sudah begini dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
"Kaulah yang membuatku begini!! Kau tau jika aku sudah lama menyukaimu! Tapi kau bahkan tidak melirikku sama sekali! Semua hal yang sudah kulakukan untukmu sama sekali kau tidak menganggapnya! Hanya ada Taehyung Taehyung dan Taehyung saja!! Kenapa harus dia!! Kenapa!!" Jkmin mengeluarkan semua isi hatinya. Ia terisak didepan Yoongi.
Yoongi tidak berkata apapun. Ia hanya tertegun sambil menatap datar Jimin.
"Aku... hiks... menyukaimu sejak dulu. Tapi kenapa kau sama sekali tidak mau melihatku meski hanya sedikit saja? Hiks... hatiku sesak setiap kali aku melihatmu bersama Taehyung. Kau tertawa bersamanya, kau bicara dengannya, kau menatap matanya dengan penuh cinta. Aku sungguh cemburu melihat semua itu. Aku ingin agar kau bersikap seperti itu juga padaku Yoongi-ah! Aku juga ingin diperhatikan seperti itu! Aku ingin kau!!"
"Kau sudah tidak waras Jimin!" Yoongi berteriak pada Jimin. "Kau tega menyakiti sahabatmu sendiri hanya untuk cinta? Kau harus ingat, Taehyunglah dulu yang pertama mengajakmu berteman saat semua orang menjauhimu karena kau itu hanyalah murid pindahan yang tidak menonjol. Taehyung yang selalu membelamu saat orang lain menyakitimu! Bahkan dulu dia sempat terluka gara-gara terserempet mobil demi menyelamatkanmu yang ceroboh! Apa kau lupa itu semua? Jika kau membandingkan dirimu dengan Taehyung maka kau itu tidak ada apa-apanya. Hatimu yang busuk tidak akan bisa bersanding dengan Taehyung yang berkali-kali lipat jauh lebih baik darimu! Kau dengar!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)