Our Story

HURT (Jintae)

OI OI!!!!!!!

HELO SODARA SODARI!!!

I'M BACK!!!! INI STORY YANG KEDUA YA MALAM INI... PAGI DENG!!

AKU GAK MAU PANJANG2 DAN CEREWET2...

HAYUK DIPENCET DULU VOTENYA!!!
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

ABIS ITU CAPCUUUZZZZ!!!!!

CEKIDOOOOT!!!!!!

((((((****))))))

"Aku menyukaimu Kim Taehyung."

"Aku juga menyukaimu hyung."

"Kalau begitu kita jadian sekarang?"

"Eung! Kau sekarang kekasihku hyung."

"Gomawo. Aku akan menjagamu dan mencintaimu selamanya."

"Ne, aku juga akan mencintaimu selamanya Seokjin hyung."

***

Taehyung menaruh foto yang sudah lama menjadi kenangannya bersama Seokjin kedalam laci. Foto dimana mereka pertama kali menjadi kekasih.

Namun hal itu sudah lama berlalu. Kini Taehyung dan Seokjin sudah berpisah. Hanya saja sepertinya Taehyung belum benar-benar bisa melupakan Seokjin. Terbukti dengannya yang selalu diam-diam melihat foto kenangan antara dirinya dan Seokjin.

Mungkin bagi Seokjin dirinya hanyalah masa lalu. Tapi bagi Taehyung, Seokjin tetaplah menjadi orang yang sangat berarti untuknya. Dulu hingga saat ini. Tidak ada yang berubah.

Mungkin Taehyung pernah berpikir untuk melupakannya. Hanya saja situasi dan keadaan membuatnya tidak bisa melupakannya barang sedetik pun. Bagaimana tidak? Taehyung dan Seokjin berada dalam satu grup yang sama yaitu BTS. Otomatis mereka akan selalu bertemu setiap saat dan dimanapun itu. Semua itu tentu menyulitkan Taehyung karena membuatnya selalu memikirkan Seokjin.

Seperti kali ini. Taehyung dan Seokjin kebagian jatah untuk membeli keperluan bulanan dorm mereka. Tadinya Taehyung mau menukarnya dengan Jungkook, tapi secara kebetulan Jungkook disuruh oleh Bang pdnim untuk ke agensi membicarakan tentang mixtapenya yang akan rilis sebentar lagi.

Yoongi masih dikampung karena sedang pemulihan pasca operasi bahunya. Hoseok sedang keluar untuk menemui sang kakak. Namjoon sendiri pergi mendampingi Jungkook. Jimin sedang tidur. Taehyung tidak enak membangunkannya.

Sisa dia dan Seokjin saja yang bebas. Jadi Taehyung tidak punya kesempatan untuk menghindar dari Seokjin. Sial.

"Sudah? Ayo jalan," Seokjin mengajak Taehyung untuk pergi.

Taehyung hanya bisa mengikutinya tanpa bisa mengelak lagi. Toh mereka hanya akan belanja kan? Tidak akan terjadi apa-apa kan?

"Pasang sabuk pengamanmu," Seokjin memperingatkan.

"Ah, ne."

Dengan kikuk Taehyung memasang sabuk pengamannya. Dulu Seokjinlah yang akan memasangkannya untuk Taehyung. Namun kini sudah berubah. Taehyung tidak bisa lagi mengharapkan hal-hal manis yang dulu Seokjin pernah lakukan padanya.

Setelah sampai di supermarket mereka segera masuk dan mencari barang-barang yang mereka butuhkan. Shampo, sabun, juga bahan makanan.

Seokjin sudah menulis semuanya dinotes jadi dia tinggal mencarinya. Mereka berputar-putar supermarket untuk mengumpulkan semuanya. Tentu saja mereka menggunakan penyamaran agar tidak diketahui oleh fans. Bisa-bisa mereka tidak keluar dengan aman jika ada yang mengetahui keberadaan mereka.