Behind Me (Yoontae)

2.2K 160 21
                                    

Koridor universitas dimalam hari terlihat begitu menyeramkan. Dimana semua manusia yang biasa beraktifitas pada siang hari sudah kembali ke rumah masing-masing. Sialnya Taehyung harus kembali ke kampus karena ponselnya tertinggal. Karena dia tidak bawa ponsel akhirnya dia tidak bisa meminta tolong pada siapapun untuk mengantarnya kembali ke kampus. Sialnya lagi roomatenya, Park Jimin sedang pulang kampung karena ada pertemuan keluarga. Kekasihnya Min Yoongi sejak kemarin seperti hilang ditelan bumi. Karena itu dia pun tidak bisa untuk sekedar dimintai tolong.

Taehyung sebenarnya sudah berusaha meminta tolong pada Jeon Jungkook, salah satu sahabatnya yang juga tinggal digedung apartemen yang sama untuk minta diantarkan kembali ke kampus. Tapi sepertinya manusia satu itu sudah tidur. Berakhir dengan Taehyung yang datang sendiri ke kampus malam-malam.

Sebenarnya ponselnya tertinggal dikampus pada siang hari. Hanya saja Taehyung tertidur setelah pulang dari kampus dan baru sadar ponselnya ketinggalan setelah berkali-kali mencarinya namun tidak ditemukan.

Taehyung bisa saja menunggu esok pagi untuk mengambil ponselnya. Namun dia teringat akan perkataan yang diucapkan oleh Seungjae tadi siang bahwa pembagian tugas akan dikirim via chat dan sialnya besok siang tugas itu harus sudah selesai dan dikumpulkan. Taehyung kan jadi memaki dalam hati Im-Ssaem dosen kiler yang suka menyiksa para mahasiswanya itu.

Taehyung berjalan pelan dikeremangan. Dia tadi sudah ijin pada security jika dia ingin mengambil ponselnya yang tertinggal dikelas. Lagi-lagi Taehyung mengutuk dalam hati, mau-maunya dia kembali kekampus tengah malam seperti ini.

Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara lolongan anjing. Kaki Taehyung berhenti melangkah. Lututnya bergetar. Benar-benar dia takut sekarang. Taehyung berbalik hendak merubah tujuannya untuk pulang. Namun saat teringat akan amukan Im-ssaem ia mengurungkan niatnya dan kembali berbalik berjalan menuju ruang kelasnya yang tinggal satu kelokan lagi.

"Tenanglah Tae, semua akan baik-baik saja. Tidak ada apa-apa disini."bisiknya pada diri sendiri.

Itu dia ruang kelasnya. Taehyung bergegas kesana. Dia coba membuka pintunya.

"Sial!!!! Terkunci!!! Damn!!!" Taehyung mengumpat habis-habisan. Dia lupa jika malam hari security akan mengunci semua pintu. Dan dia lupa meminta kuncinya tadi. Sekarang dia harus kembali ke pos security dan meminta kuncinya.

Taehyung setengah berlari menuju pos yang lumayan jauh. Dia ingin cepat-cepat mengambil ponselnya lalu pulang. Sesampainya di pos security lagi-lagi dia dibuat jengkel karena ternyata sang security tidak ada ditempat.

"Kenapa aku sial sekali hari ini?!!!"

Saking kesalnya akhirnya Taehyung memutuskan untuk pulang. Persetan dengan Im-ssaem begitu pikirnya. Dia sudah cukup menderita harus ke kampus malam-malam. Besok ia akan jelaskan pada Im-ssaem mengenai kejadian yang sebenarnya. Dia sudah tidak peduli dengan nilai lagi. Toh kalau nilainya jelek dia masih bisa ikut ujian susulan.

Taehyung bergegas menuju mobilnya yang terparkir dipinggir jalan. Tanpa pikir panjang lagi dia langsung menginjak gasnya pulang.

Tanpa Taehyung sadari seseorang memperhatikannya dari kejauhan. Ia menghubungi seseorang setelah melihat mobil yang Taehyung kendarai melewatinya.

"Halo, target sudah pergi dari lokasi."

"...."

"Baik. Dimengerti."

***

Taehyung setengah berlari menuju kamar apartemennya dari garasi basement tempat ia memarkirkan mobilnya. Begitu masuk kedalam lift Taehyung sedikit merasa lega. Tinggal menunggu beberapa saat hingga mencapai lantai enam, lantai dimana kamarnya dan Jimin berada.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang