Selaaamat malam duhai kekasih 💃💃
Wkwkwk
Akhirnya cerita ini lanjut juga...
Pasti kalian sudah menunggu2 ya 😆
Maap ye... tingkat kemageranku belakangan meningkat drastis 🤭🤭
Makanya kemaren sempet sampe bilang pengen punya jurus kagebunshin naruto. Biar ada yg bantu ngetik 🤣🤣🤣🤣
Dunia hayal saya tinggi sekali 🤭
Nah ya sudah... sebelum lanjut baca jangan lupa VOTE ⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Abis itu komen ya gaes...
CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!
((((((*****))))))
Minggu ini Jimin akan kembali setelah menyelesaikan seluruh rangkaian turnya diseluruh dunia. Taehyung pun sudah memberitahu Jungkook akan kepulangan sang kakak kedua. Rencananya nanti Jungkook akan diperkenalkan padanya ketika mereka mengadakan acara penyambutan kecil-kecilan penyanyi top papan atas itu.
Pesta penyambutan itu tidak diadakan diklub atau tempat lain. Mereka hanya akan mengadakan pesta barbeque dirumah Taehyung dan mengundang semua kakaknya.
Jujur saja Jungkook merasa sangat gugup untuk bertemu dengan Jimin. Karena mendengar cerita dari Taehyung dan juga yang lainnya jika Jimin itu adalah kakak Taehyung yang paling overprotektif padanya. Kemungkinannya kecil sekali Jungkook akan diterima begitu saja oleh Jimin.
Tapi baik Taehyung maupun hyungdeul yang lain menyemangati Jungkook. Namjoon juga memberitahunya bagaimana cara untuk meluluhkan hati Jimin. Tapi tentu saja tidak akan semudah itu. Jungkook hanya bisa berdoa sekarang supaya nantinya Jimin bisa mudah ditaklukan.
"Kau takut?" tanya Taehyung. Mereka sekarang sedang pergi kesebuah toko buku untuk menemani Jungkook mencari komik keluaran terbaru.
"Aniyo. Aku tidak takut. Aku hanya sedikit khawatir saja," jawab Jungkook.
"Kupikir kau takut dibuang ke kandang buaya Jimin hyung," Taehyung terkikik mengusili sang kekasih.
"Ah, aku tidak khawatir dengan buaya-buaya itu. Aku lebih khawatir pada pemiliknya. Apa dia akan menyukaiku nanti atau tidak."
Taehyung menggenggam tangan Jungkook. "Kau jangan khawatir. Aku yakin Jimin hyung akan merestui hubungan kita. Lagipula kita masih sekolah. Jadi kau tidak usah terlalu serius."
"Aku tidak bisa begitu. Sejak awal aku menjalin hubungan denganmu aku sudah meyakinkan diriku sendiri bahwa aku tidak ingin main-main. Aku ingin seperti ayahku yang mencintai satu orang seumur hidupnya yaitu ibuku. Jadi mau bagaimanapun juga aku akan menjalani ini serius denganmu. Aku bahkan sudah berjanji pada Namjoon hyung untuk menjaga dan mencintaimu dengan sungguh-sungguh. Aku tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang sudah ia berikan padaku Tae," tutur Jungkook.
Taehyung tersentuh dengan ucapan Jungkook. Ternyata memang dia tidak salah melabuhkan hatinya pada pemuda ini. Jungkook itu perhatian, tampan dan bertanggungjawab. Taehyung sungguh bahagia.
"Gomawo sudah mau menjalani ini denganku. Mungkin ini akan berat tapi aku pasti akan membantumu meluluhkan hati hyung bantetku yang satu itu."
"Hei, kau tidak boleh mengatai calon kakak iparku seperti itu," ganti Jungkook yang mengusili Taehyung.
"Ne, aku tau. Ayo pulang. Kau sudah menemukan buku yang kau cari bukan?"
"Sudah," Jungkook memperlihatkan buku yang ia pegang. "Kalau begitu ayo segera bayar. Setelah ini kau mau makan terlebih dulu? Sepertinya aku lapar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Fiksi PenggemarCOMPLETED!! Kumpulan cerita (BTS) dengan berbagai macam genre. Dengan Taehyung sebagai cast utama disetiap ceritanya. (My first book. Maaf kalau tulisannya masih berantakan. Borahae. 💜)