Our Story

BTS (BTS)

Bangtan Boys atau lebih dikenal dengan sebutan BTS baru saja menyelesaikan jadwal mereka hari ini. Mereka akhirnya bisa pulang ke dorm setelah seharian penuh beraktifitas. Semua member akhirnya bisa bernapas lega begitu menginjakan kaki ke dalam dorm.

"Akh!! Aku lelah sekali!" itu RM sang leader. Begitu sampai dorm ia langsung menghambur kearah sofa diruang tengah dorm mereka dan merebahkan diri disana. Diikuti oleh Jhope dan Jimin yang langsung mencari tempat disebelan RM.

Sedangkan Jin sang member tertua langsung menuju dapur untuk menyiapkan makanan yang mereka beli dijalan tadi. Setidaknya sebelum tidur mereka harus mengisi perut terlebih dahulu.

"Mau kubantu hyung?" Taehyung atau yang dikenal dengan nama V menawarkan diri untuk membantu.

"Oh, ambil mangkuk, sumpit dan juga gelas. Tolong tata diatas meja makan," perintah Jin. V langsung melaksanakan perintahnya tanpa banyak bicara.

Ketiga orang yang sedang leyeh-leyeh disofa asik bercerita tentang aktifitas mereka hari ini. Mulai dari pemotratan hingga acara musik di sore harinya.

"Dimana Jungkook?" tanya Jimin begitu melihat Suga berjalan melewati mereka.

Suga hanya mengendikan bahunya. Ia kemudian berlalu menuju kamarnya untuk bersih-bersih.

"Sebaiknya kita juga segera mandi. Setelah itu makan bersama." ujar RM.

"Tapi Jungkook belum kembali hyung," Jimin berkata dengan khawatir.

"Sudahlah. Nanti juga anak itu kembali. Biar dia mendinginkan kepalanya terlebih dulu." sahut Hoseok yang sudah bangun hendak menuju kamarnya.

Jimin terdiam mendengar ucapan Hoseok. Ia lalu mengikuti hyungnya itu ke kamar karena mereka adalah teman sekamar.

V yang diam-diam mendengar pembicaraan ketiga orang itu menghela napas panjang. Jin yang melihatnya kemudian menepuk pundak dongsaengnya itu.

"Jangan kau pikirkan. Jungkook hanya butuh waktu menenangkan dirinya. Paling-paling sekarang dia pergi ke tempat Yugyeom dan kawan-kawan satu linenya. Kulihat tadi mereka sempat mengobrol dibackstage. Lebih baik kau sekarang juga mandi setelah itu kita makan bersama,"ujar Jin.

V mengiyakan ucapan Jin lalu dia pergi ke kamar. Jin hanya menggeleng melihat kelakuan para dongsaengnya itu.

"Kapan mereka akan dewasa?"

Sebenarnya tadi sempat ada pertengkaran sedikit antara V dan Jungkook. Bukan masalah besar sebenarnya. Hanya karena V sempat lupa gerakan pada saat tampil dan pada akhirnya kena marah oleh member terutama Jhope sang performance leader. Namun yang tidak disangka dan diduga ternyata Jungkook pun ikut marah dan berkata cukup kasar pada V. V yang syok atas ucapan Jungkook lalu balik memarahinya karena berlaku tidak sopan. Akibatnya mereka berdua bertengkar dan entah kenapa Suga membela V.

Jungkook yang tidak terima meluapkan amarahnya dan pergi lebih dulu dari sana. V merasa bersalah melihat adiknya seperti itu. Namun dia juga merasa bahwa Jungkook sudah keterlaluan. Dan pada akhirnya dia hanya diam saja sampai mereka kembali ke drom. Sekarang setelah tahu Jungkook tidak pulang V jadi merasa khawatir pada maknaenya itu.

Jimin yang baru selesai mandi masuk kedalam kamar V. Dilihatnya bocah alien yang terbiasa berisik itu diam termenung disisi ranjangnya. Jimin menghampirinya dan mengelus rambutnya.

"Kau tidak apa-apa?"tanyanya. Melihat kedua dongsaeng kesayangannya bertengkar membuat Jimin jadi merasa khawatir. Sebab selama ini Jimin belum pernah melihat mereka bertengkar. Yang ada malah mereka yang dimarahi bersama-sama karena sangat nakal dan jahil.

"Gwenchanna. Aku hanya memikirkan Jungkook." jawab V.

"Kau tidak perlu cemas. Barusan Yugyeom mengirimiku pesan bahwa Jungkook akan menginap ditempatnya. Jadi kita tidak perlu khawatir."